1. Kembang kol melawan penuaan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat alami dalam kembang kol, seperti sulforaphane, dapat mempengaruhi gen dengan cara yang memperlambat proses biokimia penuaan.
Senyawa kembang kol juga telah terbukti melindungi fungsi otak dan sistem saraf serta memperlambat penurunan kognitif terkait usia.
2. Kembang kol membantu Anda detoks
Senyawa alami dalam kembang kol terlibat dalam detoksifikasi.
Banyak profesional kesehatan tidak menyukai kata detoks, karena sering digunakan secara berlebihan dan dilebih-lebihkan.
Tetapi detoksifikasi pada dasarnya berarti membantu menonaktifkan bahan kimia yang berpotensi merusak, atau mengeluarkannya dari tubuh lebih cepat.
3. Kembang kol mendukung penurunan berat badan yang sehat
Serat kembang kol mendukung manajemen berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang, menunda kembalinya rasa lapar, dan membantu mengatur kadar gula darah dan insulin.
Satu cangkir mentah juga menyediakan sekitar 3,5 ons air, yang membantu meningkatkan rasa kenyang.
Dan makan kembang kol sebagai pengganti nasi putih dapat secara serius menggantikan kalori dan karbohidrat, tanpa perlu mengorbankan volume.
5 Cara Aman Hilangkan Panu di Kulit, Gak Perlu Obat Tetes yang Rasanya Panas saat Dipakai
Source | : | Health |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR