Sajiansedap.com - Apakah anda suka berbelanja sayur di pasar?
Jika iya, ada hal yang perlu anda perhatikan.
Hal ini berkaitan dengan cara memasak.
Cara memasak sayur itu tidak bisa sembarangan loh.
Jika tetap nekat, maka nutrisi yang ada pada sayur akan hilang percuma.
Hal ini tentu tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Tenang saja, ada cara alami kok bisa kita lakukan.
Sebelumnya harus tahu dulu faktor yang merusak nutrisi sayur.
Mari kita simak bersama.
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Faktor yang Merusak Nutrisi Sayur
Berikut 2 faktor yang berpotensi rusak nutrisi sayuran
1. Suhu api
Siapa sangka, nutrisi penting seperti asam folat dan vitamin c akan hancur jika terekspos suhu tinggi.
Oleh karena itu, hindari lah memasak sayuran dengan api besar. Jika harus gunakan api besar, jangan memasak sayur terlalu lama.
2. Durasi memasak
Sejatinya, masak sayuran sederhana seperti sup bayam tidak membutuhkan waktu lama.
Selain nutrisnya bisa hilang, masak sayuran terlalu lama melunturkan warna sayur, serta sayuran tak renyah lagi.
Baca Juga: Resep Sayur Kacang Panjang Tahu Kulit, Menu Rumahan yang Selalu Sukses Mencuri Perhatian
Lalu, bagaimana cara memasak sayur yang matang tanpa merusak nutrisi?
Berbeda jenis sayur, berbeda pula cara masak terbaik.
Cara terbaik masak sayuran hijau
Sayuran hijau merupakan favorit keluarga karena murah dan mudah diolah, contohnya seperti bayam, sawi, dan kangkung.
Melansir Women's Health, sayuran hijau pas jika direbus.
Potong sayuran lalu masukkan ke air yang sedang direbus selama 7-10 menit.
Tunggu hingga layu, lalu santap bersama berbagai macam menu lainnya seperti lauk.
Selain direbus, sayuran hijau juga baik jika ditumis.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Cara terbaik masak sayuran kubis
Kol, brokoli, dan kembang kol adalah contoh sayuran kubis yang paling terkenal.
Sayuran jenis kubis paling baik dimasak dengan cara direbus dalam waktu singkat.
Tak perlu lama-lama, hanya perlu direbus dengan waktu 30 detik hingga 1 menit.
Sayuran jenis ini sebaiknya tidak digoreng karena nutrisi di dalam kubis akan berkurang.
Tak hanya itu, kandungan minyak berlebih dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.
Sebelum diolah, sayuran wajib untuk dicuci dahulu, setelah itu dipotong.
Nutrisi sayuran bisa saja larut dalam air apabila dipotong terlebih dahulu.
Baca Juga: Resep Cah Caisim Taoco, Menu Sayuran Spesial Untuk Makan Malam
Tips Mudah Agar Sayuran Layu Kembali Segar
Jangan dulu dibuang ke tempat sampah, sayuran yang layu bakal segar kembali kalau kita ikuti langkah-langkah mudah berikut ini.
Caranya juga sangat mudah dan hanya membutuhkan waktu 10 menit, kok!
Bukan sulap bukan sihir, begini cara menyegarkan kembali sayuran yang sudah layu.
1. Cuci dengan air
Pertama-tama kita harus mencuci sayuran dengan air.
Ada baiknya sayuran masih dalam keadaan utuh dan belum dipotong-potong.
Namun jika sudah terpotong pun tidak apa-apa.
Pastikan mencucinya di bawah air yang mengalir, ya.
2. Rendam dalam baskom
Siapkan satu baskom berisi air.
Kemudian rendam sayuran di dalam baskom.
Rendam hingga seluruh sayuran masuk ke dalam air.
3. Tutup dengan plastik
Kemudian, yutup baskom menggunakan plastic wrap.
Tutup hingga semua bagian baskom tertutup plastik.
4. Simpan di dalam kulkas
Setelah itu kita bisa menyimpannya di dalam kulkas.
Sampai berapa lama?
Dalam waktu kurang dari 10 menit sayuran sudah kembali segar.
Coba tengok beberapa menit setelah dimasukkan ke dalam kulkas untuk melihat apakah sayuran sudah segar atau belum.
Mudah banget, kan?
Sekarang coba lihat penyimpanan sayur, apakah ada sayur yang sudah layu?
Kalau ada, langsung praktikkan, ya!
Artikel ini telah tayang di Grid Hype dengan judul Waspada! Khasiatnya Bisa Terbuang Percuma, Begini Cara Mengolah Sayur yang Benar Agar Nutrisinya Tak Hilang
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Gridhype |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR