Meningkatkan asupan antosianin makanan juga telah terbukti mengurangi tekanan darah dan risiko penyakit arteri koroner.
Mengutip Health, sebuah studi terbaru pada 2021 yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition tentang wanita yang makan lebih banyak sayuran seperti sayur kol, kembang kol, dan brokoli.
Studi tersebut menyimpulkan bahwa makan lebih banyak sayuran silangan dapat melindungi dari penumpukan kalsium dan pada akhirnya bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Baca Juga: Resep Cah Kembang Kol, Menu Pelengkap Sehat Dan Enak yang Cuma Butuh Waktu 20 Menit Membuatnya
4. Membantu melancarkan sistem pencernaan
Mengutip Healthline, sayur kol ini penuh dengan serat tidak larut yang ramah bagi usus. Serat tidak larut membantu melancarkan sistem pencernaan tetap sehat dengan melancarkan buang air besar secara teratur.
Serat dalam sayur kol tersebut menjadi sumber bahan bakar utama untuk spesies bakteri baik, seperti Bifidobacteria dan Lactobacilli.
Kedua bakteri itu melakukan fungsi penting, seperti melindungi sistem kekebalan tubuh dan memproduksi nutrisi penting (seperti vitamin K2 dan B12).
Makan lebih banyak sayur kol adalah cara terbaik untuk melancarkan sistem pencernaan kita tetap sehat.
"Sayur kol adalah sumber serat yang baik dan dapat membantu meringankan sembelit, menyeimbangkan kadar gula darah, menurunkan kadar kolesterol serta meningkatkan kesehatan pencernaan," kata Keri Gans ahli gizi yang berbasis di New York, seperti yang dikutip dari Health.
5. Kol membantu melawan kanker
Mengutip Medical News Today, manfaat sayur kol untuk melawan kanker karena mengandung sulforaphane.
Sulforaphane adalah senyawa yang mengandung belerang yang memberikan rasa pahit pada sayuran silangan ini, seperti sayur kol.
Para peneliti saat ini sedang menguji kemampuan sulforaphane untuk menunda atau menghambat kanker.
Hasil yang menjanjikan pada tingkat molekuler telah terlihat pada beberapa jenis kanker, termasuk melanoma, esofagus, prostat, dan pankreas.
Para peneliti telah menemukan bahwa sulforaphane memiliki kekuatan untuk menghambat enzim histone deacetylase (HDAC) yang berbahaya, yang diketahui terlibat dalam perkembangan sel kanker.
Kemampuan untuk menghentikan enzim HDAC dapat membuat makanan yang mengandung sulforaphane membantu melawan kanker.
Sementara, penelitian lain mengamati manfaat antosianin dari sayur kol merah terhadap risiko kanker.
Dalam studi laboratorium, antosianin telah terbukti memperlambat proliferasi sel kanker, membunuh sel kanker yang sudah terbentuk, dan menghentikan pembentukan pertumbuhan tumor baru.
Namun belum diketahui apakah efek ini berfungsi dalam pencegahan atau pengobatan kanker pada manusia.
Baca Juga: Resep Sayur Kembang Kol Kuah Ebi Pedas, Menu Sederhana Dengan Rasa yang Sempurna
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Mengenal 5 Manfaat Sayur Kol, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol
Source | : | kompas |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR