Sajiansedap.com - Apakah anda sedang bingung cara memuaskan pasangan anda?
Biasanya urusan ranjang jadi urusan pasangan suami istri dalam mempertahankan mahligai rumah tangga mereka.
Hal ini bahkan dapat membuat rumah tangga jadi tambah harmonis loh.
Jangan sampai kita anggap remeh ya, karena menjadi salah satu ‘bumbu’ dalam kehidupan rumah tangga.
Hal yang sangat krusial bagi seorang pria, terutama, adalah ketahanan dan kekuatan mereka saat di ranjang.
Untuk sampai pada tahap yang tidak mudah itu, bahkan mereka pun mencari alternatif dengan mengonsumsi obat kuat agar tahan lama di ranjang.
Tenang saja, ada kok ramuan alami agar bisa buat anda dan istri begadang semalam pokoknya.
Berikut ini ulasan lengkap untuk anda.
Jangan sampai anda tidak tahu ya!
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Manfaat Kopi Dicampur Telur Ayam Kampung
1. Kopi hitam, merica, telur, dan madu
Melansir dari Bustle, para peneliti telah menemukan bahwa pria yang minum dua hingga tiga cangkir kopi sehari lebih kecil peluangnya mengalami disfungsi ereksi .
Kopi juga disebut dapat meningkatkan libido para wanita, para peneliti menemukan bahwa kopi dapat membuat wanita terangsang.
Dengan meningkatkan aliran darah ke organ vital, sains percaya bahwa wanita yang minum kafein bahkan seminggu sekali, libidonya akan meningkat.
Melansir dari You Beauty, kandungan capsaicin dalam merica melebarkan pembuluh darah, yang meningkatkan sirkulasi dan menstimulasi ujung saraf di seluruh tubuh yang dapat membantu meningkatkan libido.
Lalu bagaimana membuat ramuan ini?
Siapkan 3 biji merica, 1 sendok makan kopi hitam murni, 1 butir telur ayam kampung (boleh 3 butir), dan 1 sendok makan madu murni.
Haluskan biji merica hingga benar-benar halus, lalu campurkan ke kopi dan aduk hingga rata.
Setelah itu tambahkan setengah gelas air panas.
Dalam wadah berbeda, campurkan telur dan madu hingga rata, lalu tuang campuran ke dalam campuran kopi dan merica, tambah lagi air panas.
Pria boleh meminumnya pelan-pelan ketika sudah agak hangat, rasakan setelah satu jam mengonsumsi ramuan ini.
2. Jahe, madu, dan kuning telur
Melansir dari Bangka Pos, ramuan jahe, madu, dan kuning telur nyatanya dapat mendongkrak daya tahan seks.
Penelitian telah membuktikan bahwa teh jahe dapat membantu mengobati disfungsi ereksi.
Hal ini karena kandungan alami phyto testosteron yang secara efektif meningkatkan produksi sperma pada pria.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Madu dan telur juga meningkatkan energi yang dibutuhkan serta menambah kebutuhan protein.
Telur tinggi akan kandungan vitamin B12 sehingga dapat membantu tubuh memproduksi banyak energi.
Lalu bagaimana takaran dan cara membuat ramuan ini?
Siapkan setengah sendok teh air jahe, satu butir telur ayam kampung, dan satu sendok makan madu.
Rebus telur hingga setengah matang, lalu kupas, dan masukkan dalam gelas. Tambahkan air jahe dan madu, aduk sampai rata.
Pria bisa mensonsumsi ramuan ini sekali tiap malam selama sebulan, dan rasakan hasilnya.
3. Jahe merah
Jahe merah menjadi tanaman herbal yang umum digunakan orang Indonesia sebagai rempah-rempah, yang dapat melancarkan peredaran darah dan meningkatkan energi.
Melansir Medical News Today ditulis Jumat (9/8/2019), jahe merah dapat meningkatkan kesuburan pria.
4. Akar Maca
Tanaman herbal yang berasal dari Peru ini, sekarang sudah tumbuh di Indonesia, dan memiliki khasiat untuk meningkatkan tenaga dan performa olahraga, terutama dalam kesehatan seksual.
Akar maca juga dapat meningkatkan libido, mengurangi gejala menopause, memerangi radikal bebas, mengurangi dampak sinar matahari, mengurangi tekanan darah, meningkatkan suasana hati, hingga meningkatkan kesuburan.
5. Pasak bumi
Pasak bumi berkhasiat untuk meningkatkan stamina dan energi serta meningkatkan gairah seksual.
Melansir WebMD, pasak bumi juga dapat mengobati disfungsi ereksi, mengobati infertilitas pria dan meningkatkan kinerja atletik.
Anda mau mencoba?
Manfaat Jahe Untuk Seksual
Rempah jahe dikenal sebagai afrodisiak, zat yang mampu meningkatkan gairah seksual.
Bahan alami ini menawarkan beberapa manfaat yang terbukti secara ilmiah untuk kesehatan seksual.
Dilansir dari eatsomethingsexy, ada banyak penggunaan jahe secara tradisional di seluruh dunia sebagai obat penambah libido.
Misalnya, jahe afrodisiak digunakan di India, dicampur dengan telur dan madu, sebagai pengobatan impotensi.
Dan dalam pengobatan tradisional Tiongkok, rempah-rempah ini disukai karena kemampuannya untuk meningkatkan sirkulasi ke tangan, kaki, dan, tentu saja, pinggang yang berdenyut.
Menurut beberapa penelitian, jahe dapat mengurangi tekanan darah dengan cara yang sama, seperti obat resep tertentu yang digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi.
Manfaat alami jahe untuk menurunkan tekanan darah tidak hanya meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah tetapi juga berdampak pada kinerja seksual dan kemampuan mencapai klimaks seksual.
Selain itu, sebuah studi 2018 menghubungkan jahe dan produksi testosteron.
Ini mungkin kunci sebenarnya dari manfaat jahe untuk keperkasaan.
Tentu saja, itu terbukti menjanjikan bagi pria yang berjuang dengan ketidakseimbangan hormon.
Testosteron adalah salah satu hormon vital untuk kinerja seksual dan dorongan seksual pria.
Menurut penelitian, jahe dapat merangsang produksi testosteron. Ini adalah berita yang menjanjikan bagi pria yang menderita libido rendah.
Tak hanya itu, menurut Medical News Daily, salah satu manfaat jahe untuk pria adalah dapat meningkatkan kesuburan pria.
Menurut sebuah studi 2012, jahe juga meningkatkan motilitas sperma pada pria dengan masalah kesuburan yang diketahui.
Dengan demikian, jahe mungkin rendah kalori tetapi satu manfaat seks lainnya dari jahe adalah bahwa rempah-rempah ini menawarkan sejumlah kecil nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan seksual, termasuk potasium, magnesium, dan vitamin C.
Artikel telah ditayangkan di intisari dengan judul, Jangan Lupa Beritahu Paksu Nanti Malam Sebelum Beranjak ke Ranjang, Coba Ramuan Kopi Hitam Plus Telur Ayam Kampung Ini, Bisa-bisa Semalaman Begadang Berdua
Source | : | intisari |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR