Namun ternyata, menambah kecap saat memasak telur dapat merusak asam amino yang penting di dalamnya.
Apalagi, jika hal itu dilakukan dengan kondisi api yang besar.
Selain itu, kandungan tripsin pada kecap juga akan mengurangi nilai gizi pada putih telur.
Disarankan untuk menambah telur dengan garam ketimbang kecap saat memasaknya.
2. Mengocok telur dengan daun bawang
Mencampur daun bawang dalam kocokan telur yang akan dimasak telah menjadi kebiasaan hampir semua orang.
Cara ini sebenarnya tidak direkomendasikan karena daun bawang yang tercampur dengan telur tidak dapat matang sempurna.
Cara terbaik pakai daun bawang saat masak telur adalah menggorengnya terlebih dahulu pada minyak, lalu setelah keluar aroma bisa masukkan telur.
Dengan begitu, daun bawang dan telur akan matang sempurna.
3. Merebus terlalu lama
Makan telur setengah matang juga tidak dianjurkan, tetapi makan telur terlalu matang juga tidak baik.
Biasanya telur yang dimasak terlalu matang akan membuat kuning telur miliki guratan abu-abu.
Saat telur dimasak terlalu matang biasanya rentan degradasi protein yang dapat mengganggu kesehatan.
Dianjurkan sekitar 10 menit merebus telur di atas kompor dan membiarkannya 15 menit di dalam air.
Setelah itu diangkat sebelum ditiriskan.
4. Masak bersama dengan daging
Sama seperti mencampurnya dengan kecap ataupun daun bawang, masak telur dengan daging juga tidak direkomendasikan.
Kebiasaan ini dapat menghilangkan nilai gizi telur dan membuatnya semakin sulit diserap tubuh.
Parahnya, masak telur dengan daging berpotensi menyebabkan masalah pencernaan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 3 Cara Rebus Telur agar Tidak Retak, Perhatikan Jenis Telur
Source | : | kompas |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR