Hal ini untuk memngurangi efek samping yang ditimbulkan jika berlebihan mengonsumsi keju ini.
"Berdasarkan penelitian, mengonsumsi keju 40 gram per hari bisa menurunkan risiko terhadap penyakit jantung," ujar ahli gizi Angel Jovi, S.Gz dikutip dari Kompas.com.
Batas mengonsumsi keju harian tersebut bisa saja berbeda pada beberapa orang dengan kondisi khusus, seperti pegiat diet, anak-anak, dan orang dengan penyakit tertentu.
"Kayak orang yang mau menaikkan berat badan, bisa aja mungkin 50 gram, sekitar 40-60 gram per hari. Angka 40 gram itu sehari jika dikonsumsi setiap hari," kata Angel.
Menurutnya, tidak masalah bila makan lebih dari 50 gram keju sehari bila hanya mengonsumsi keju pada hari-hari tertentu, misalnya, satu kali atau dua kali dalam seminggu.
Angel menuturkan, konsumsi kalsium rata-rata orang Indonesia masih belum maksimal.
Padahal menurutnya, kalsium merupakan mineral penting yang penting bagi kesehatan.
"Kasiumnya malah kurang karena kebiasaan orang Indonesia jarang minum susu. Kalau pagi minumnya teh manis," kata Angel.
Pemenuhan kebutuhan kalsium tidak hanya melalui susu.
Menurut Angel, keju juga dapat menjadi sumber kalsium utama yang bisa dikonsumsi setiap hari.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR