SajianSedap.com – Sase Lovers pasti nggak asing dengan donat.
Camilan yang satu ini memang begitu lezat.
Sekarang ini donat nggak hanya jadi makanan mewah saja lho.
Kita juga bisa menemui donat salju yang sering dijajakan pedagang.
Tapi semua donat yang digunakan pasti berlubang tengahnya.
Mungkin Anda pikir ini hanyalah kebetulan.
Namun ternyata nggak lho.
Ada alasan kenapa donat mempunyai lubang di tengahnya.
Wah kenapa ya?
Baca Juga: Buntil Daun Singkong Recipe, Even Die-Hard Meat Maniacs Will Love This
Asal Mula Mengapa Donat Berlubang
Melansir dari Smithsonian, donat yang asli pertama kali datang ke Manhattan tetapi tidak sama sekali menggugah selera orang karena hanya sebatas "kue berminyak".
Ada kisah yang menyebutkan pada abad pertengahan ke-19, Elizabeth Gregory (Ibu kapten kapal New England) membuat sebuah kue.
Kue tersebut terbuat dari pala, kayu manis, dan kulit lemon untuk diberikan kepada anaknya dan kru saat perjalanan panjang agar mereka terhindar dari sakit saat perjalanan.
Dia menaruh hazelnut atau kenari di tengah kue tersebut dan secara harfiah disebut donat.
Dilansir dari The Spruce Eats, awalnya donat ini hanya bola-bola kue yang digoreng dengan lemak babi sampai berwarna coklat keemasan.
Akibat bagian tengah kue tidak matang secepat bagian luarnya, ditemukan solusi yaitu mengisi dengan isian yang tidak perlu dimasak seperti buah, kacang, atau yang lain.
Gregory membuat lubang di tengah bola adonan sebelum menggoreng.
Sehingga keseluruhan adonan donat bisa matang sempurna.
Baca Juga: Resep Donat Pisang Isi Cokelat, Camilan Manis Dan Lembut Dengan Tampilan yang Tak Biasa
Tidak ada bagian tengah yang susah matang.
Namun, ini mendapat banyak tanggapan yang berbeda-beda.
Ada yang menilai hal tersebut untuk menjaga bahan.
Namun ada juga yang berpikir lubang dapat membuat keseluruhan donat lebih mudah dicerna.
Hal ini membuat donat dengan lubang di tengah pertama kali ditemukan oleh Gregory.
Nama “donat” ini menjadi perdebatan.
Beberapa orang mengatakan itu mengacu pada kacang yang ditempatkan di dalam bola adonan untuk mencegah bagian tengah yang belum matang.
Sementara yang lain mengklaim itu mengacu pada "simpul adonan" yang merupakan bentuk populer lainnya untuk olykoeks atau “kue minyak”.
Kata “doughnut” tertulis dalam catatan pertama yaitu pada 1809 oleh Washington Irving, A History of New York.
Pada awal 1900-an, banyak yang menyingkat kata menjadi "donat."
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Baca Juga: Resep Donat Mini Kayumanis Ini Bikin Kita Terpikat Begitu Mencobanya!
Donat Mulai Menyebar ke Berbagai Negara
Donat mulai menyebar ke berbagai negara Mesin donat mulai tercipta pada 1920.
Donat versi ini ditemukan oleh seorang imigran Rusia, Adolph Levitt ketika ia menciptakan mesin donat pertama.
Mesin donat Levitt adalah tanda pertama bahwa donat, yang hingga saat itu hanya sensasi rasa dapat menjadi tontonan publik dalam proses pembuatannya.
Sejak saat itu, ide mesin donat ini pun mulai menyebar.
New Yorker pada 1931 mulai menyebarkan mengenai pembuatan donat ini.
Tidak sampai disitu saja, penyebaran donat ini semakin luas.
Hal ini dibuktikan pada pameran dunia 1934 di Chicago, donat menjadi bahan poster dan dikenal sebagai “makanan hits abad kemajuan”.
Donat kemudian menjadi semakin berkembang dan menjadi hits di berbagai negara.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Kenapa Donat Lubang di Tengah? Simak Sejarah Donat
Baca Juga: Resep Sate Donat Tape, Camilan Lembut yang Tak Mungkin Ditolak Si Kecil
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR