SajianSedap.com - Tabung gas elpiji jadi salah satu kebutuhan rumah tangga yang utama untuk dapur.
Dengan adanya konversi dari bahan bakar minyak menjadi gas, membuat kebutuhan gas elpiji tentu jadi hal yang penting.
Anda tentu tahu jika di awal konversi, kerap terjadi ledakan tabung gas elpiji yang terjadi.
Bahkan ledakan tabung gas elpiji ini kerap memakan.
Hal ini terjadi lantaran sebagian masyarakat belum mengetahui mengenai kebocoran gas hingga menyebabkan terjadinya ledakan.
Ciri tabung gas elpiji yang bocor memang kerap tidak disadari.
Salah satu yang kerap jadi patokan adalah bau balerang yang tercium saat gas bocor.
Tak hanya itu, ciri tabung gas elpiji yang bocor juga kerap dikira dengan adanya embun atau kondisi tabung gas elpiji yang basah.
Lantas apakah benar jika tabung gas elpiji yang basah atau berembuna dalah pertanda tabung bocor?
Mengapa Tabung Gas Elpiji Berembun dan Basah
Sebagian orang kerap tidak mengetahui ciri tabung gas elpiji yang bocor.
Kondisi basah atau berembun pada tavung gas, kerap disalah artikan sebagai pertanda tabung gas bocor.
Namun benarkah tabung has elpiji basah dan berembun karena bocor?
Tabung berkeringat sebagai efek kondensasi udara karena LPG di dalam tabung suhunya dingin.
Sama seperti kita menuangkan air dingin di dalam gelas, maka dinding gelas akan berembun.
Karena itu jangan panik jika tabung gas Anda basah atau berembun ya.
Pastikan lagi pemasangan regulatornya agar benar-benar rapat.
Namun Anda juga harus waspada.
Apabila keringatnya banyak, bisa jadi ada indikasi bocor halus pada tabung.
Mohon pada saat pembelian di Pangkalan agar di cek kebocorannya karena setiap pangkalan memiliki bak air untuk mengetes kebocoran. Apabila bocor jangan diterima.
LPG di dalam tabung berbentuk cairan sehingga memang apabila diguncang seperti air.
Lantas apa saja ciri tabung gas yang bocor?
Ciri-ciri Tabung Gas Elpiji yang Bocor
Dilansir dari Parenting Firtscry, Rabu (25/11/2020) ada beberapa tanda jika gas mengalami kebocoran, sebagai berikut.
1. Bau
Artikel ini akan berlanjut setelah video berikut ini:
Bau seperti bau belerang merupakan tanda paling utama pada kebocoran gas.
Pelepasan sejumlah besar gas secara tiba-tiba menciptakan awan putih berkabut di ruang sekitar kebocoran.
Jika sudah terdapat awan putih ini, hindari jalan ke arahnya karena akan membahayakan.
2. Suara mendesis
Kemudian pecahnya selang kecil biasanya dapat terdengar dalam bentuk suara mendesis yang pelan atau bisa dirasakan dengan tangan Anda saat mengusap selang.
Jika hal seperti itu terjadi, tutup katup regulator pada tabung gas untuk menghentikan kebocoran.
3. Nyala api tidak biru
Pembakaran kompor yang berfungsi dengan baik akan terbakar dengan nyala api biru yang tajam.
Nyala api biru merupakan indikator bahwa rentang gas memiliki aliran gas dan oksigen yang tepat.
Jika nyala api di kompor berwarna kuning atau oranye, ini merupakan gejala campuran udara dan gas yang salah sehingga menunjukkan potensi kebocoran.
Hal yang perlu diingat adalah ketika melihat nyala api kuning atau oranye segera hentikan pemakaian dan servis untuk mengurangi risiko terjadi ledakan.
4. Boros
Jika tabung kompor gas Anda mengalami kebocoran, biasanya akan cepat habis dan menambah pengeluaran.
Jadi, jika Anda merasa terlalu boros dalam pemakaian gas, coba periksa keadaan selang beserta perlengkapan lainnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Cara Cek Kebocoran Saat Membeli Gas Elpiji di Pangkalan
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Tribun Pontianak |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR