Sajiansedap.com - Seorang bocah harus bernasib pahit dirantai dan tak diberi makan.
Orang yang melakukan hal tersebut adalah sang ayah sendiri.
Usut punya usut, bocah ini berhasil kabur dari pengalaman mirisnya.
Apa yang Anda lakukan ketika sedang marah kepada anak?
Mungkin hanya sebagian besar hanya memarahinya secara verbal.
Namun tidak bagi anak laki-laki ini.
Dia harus dirantai bahkan tidak diberi makan oleh ayahnya.
Berikut ini ulasan lengkap untuk anda.
Wajib jadi perhatian para orang tua.
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Dirantai Hingga Tak Diberi Makan
Dilansir dari Daily Mail, seorang bocah yang baru berumur sepuluh tahun ini dirantai lehernya selama berhari-hari.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk hukuman kepadanya.
Bocah ini memberi tahu bahwa ayahnya yang berusia 46 tahun ini telah memenjarakannya di sebuah gudang.
Kejadian ini bikin hati merintih ya.
Ternyata tak hanya kali ini, bocah itu secara teratur oleh ayahnya di ruang bawah tanah.
Atau disuruh untuk perbaiki radiator di rumahnya.
Bahkan, hal ini pun sering dilakukan dan dalam waktu yang lama.
Kini, bocah yang bernama Tikhon tersebut dibawa ke pemeriksaan medis dan dirawat di pusat rehabilitas sosial.
Bocah ini telah tinggal bersama ayah dan ibu tirinya.
Namun, sekarang ibu kandungnya menuntut agar anaknya ini tidak lagi di asuh oleh mantan suaminya itu.
"Aku sangat prihatin dengan nasibnya," ujar ibunya, Viktoria,
"Aku ingin dia bersama aku dan tidak bersama ayah penindas," tambahnya.
Ayahnya pun kini telah dipanggil untuk diinterogasi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Baca Juga: Resep Pempek Adaan Telur Asin, Camilan Tradisional Spesial Untuk Di Akhir Pekan yang Mudah Dibuat!
Ayahnya malah mengatakan kepada polisi bahwa bocah itu telah mengunci dirinya di rantai.
Belum ada informasi lagi karena investigasi sedang berlanjut.
Namun, bagaimana cara bocah itu bisa meloloskan diri?
Berhasil Meloloskan Diri dan Lakukan Hal Tak Terduga
Karena kelaparan, bocah asal rusia ini akhirnya melarikan diri.
Dia berlari ke sebuah toko lokal di desa setempat.
Dia sangat ingin mendapatkan sesuatu untuk di makan.
Baca Juga: Resep Sayuran Siram Bumbu Petis, Sayuran Praktis Untuk Makan Siang Dengan Rasa yang Begitu Gurih
Dalam rekaman CCTV toko, memperlihatkan bocah ini masih terjerat rantai gembok berbahan logam ini di lehernya.
Awalnya bocah ini lolos karena pria yang tak disebutkan namanya itu membawa istri keduanya yang sedang hamil ke rumah sakit untuk melahirkan.
Sedangkan, bocah ini dibiarkan sendiri di rumah.
Akhirnya dia berhasil membebaskan diri dengan mematahkan sebatang kayu dan merusak rantainya.
Bocah ini memohon staf toko untuk tidak memberi tahu ayahnya bahwa dia telah melarikan diri.
Namun, staf toko memanggil polisi dan petugas pemadan kebakaran untuk melepaskan rantai yang berada di lehernya.
Semoga hal serupa tidak terulang lagi, ya, Sase Lovers.
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR