Memasak daging sapi, iga, dan brisket leher sapi harus memecahkan kolagen dan jaringan ikat untuk hasil masakan lezat dan lembut.
Kapan harus membuka tutup panci?
Selanjutnya memasak sop dan saus kental yang membutuhkan proses pengentalan dan mengurangi cairan, harus tanpa penutup.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Semakin lama hidangan menguap cairannya maka akan cepat mengental dan lebih meningkatkan rasanya.
Sementara, masakan yang membutuhkan proses pembakaran seperti steik daging, salmon, tuna, dan bebek tidak membutuhkan kelembapan maka lepaskan penutup panci.
Kelembapan adalah musuh utama pada proses penggorengan karena menghasilkan uap mencegah proses terbentuknya kerenyahan pada makanan.
Proses tersebut berlaku untuk menggoreng makanan deep-fry.
Semua makanan mengeluarkan uap saat dimasak, jadi sangat penting untuk membuka tutup panci selama menggoreng.
Supaya uapnya menguap dan tidak menumpuk di tutup panci dan menetes kembali ke minyak panas.
Kentang untuk Membersihkan Noda Panci
Jika Anda ingin menghilangkan bekas tumpahan makanan yang terbakar di alat masak Anda, kentang mentah bisa menjadi solusinya.
Caranya ambil kentang besar, lalu potong menjadi dua dan tuangkan garam di sisi yang dipotong.
Gosokkan kentang ini ke bekas makanan tadi yang menyebakan kerak gosong untuk merontokkannya.
Anda bisa menambahkan lebih banyak garam jika noda susah untuk dihilangkan.
Lalu bilas serta bersihkan panci secara menyeluruh setelah cukup digosok.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kapan Harus Buka dan Tutup Panci agar Masakan Matang Sempurna?
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR