SajianSedap.com - Ayam goreng jadi salah satu menu favorit yang kerap jadi buruan.
Selain mudah dibuat, Anda juga bisa dengan mudah membeli olahan ayam goreng di berbagai gerai dan merek.
Bahkan ayam goreng pinggir jalan juga bisa jadi pilihan yang tentunya ramah di kantong.
Namun Anda tentu sering menemukan daging yang masih merah dan berdarah dan belum matang sempurna bukan?
Baca Juga: Terlanjur Direbus, Begini Trik Menyimpan Ayam yang Matang Supaya Tidak Basi di Kulkas
Atau bisa jadi Anda juga mengalaminya saat menggoreng ayam di rumah.
bercah darah atau ayam goreng berdarah memang bisa terjadi jika daging ayam tidak matang sempurna.
Nah agar hal ini tidak Anda alami saat memaska ayam goreng, rupanya ada trik jitu yang bisa coba.
Apa saja trik menggoreng ayam supaya dagingnya tidka berdarah ini?
Berikut ulasan lengkapnya agar Anda bisa membuatnya di rumah.
Cara Menggoreng Ayam Supaya Tidak Berdarah dan Matang
Matang tidak merata atau masih ada darah di daging, kerap ditemui pada daging ayam usai memasaknya.
Alih-alih menggugah selera, melihat darah pada daging ayam dan tak matang membuat selera makan hilang.
Dalam buku Resep Masakan Indonesia Favorit Ayam Goreng oleh Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, dijelaskan cara memasak ayam agar tidak berdarah.
Cara sederhananya yakni dengan memasaknya menggunakan api kecil atau diungkep.
Selama durasi mengungkepnya tepat, potongan ayam akan matang merata dan tidak berdarah.
Di samping itu bumbunya pun akan lebih meresap.
Selain cara di atas, beberapa cara bisa dilakukan agar daging ayam matang merata dan berdarah, yakni:
1. Goreng dengan minyak banyak
Cara menggoreng ayam juga memengaruhi kematangan dagingnya.
Potongan daging ayam yang digoreng, harus benar-benar terendam minyak agar matang sempurna dan tidak ada darahnya.
Selain itu, pastikan minyak cukup panas supaya daging ayam empuk.
2. Ayam tidak perlu dicuci
Penelitian dari Drexel Univesity menyebutkan bahwa sebetulnya ayam hendak dimasak tidak perlu dicuci.
Proses pencucian justru membuat daging ayam terkontaminasi bakteri.
Artikel ini akan berlanjut setelah video berikut ini:
Alih-alih mencucinya, disarankan untuk merebusnya sebelumnya dimasak.
Selama proses perebusan, dianjurkan untuk membuang buihnya agar ayam benar-benar bersih dari kotoran.
Durasi merebusnya bergantung dari potongan ayam yang digunakan.
3. Merendam dan memarinasi ayam
Merendam ayam di dalam larutan air garam dapat membantu mengeluarkan sisa darah dari potongannya, seperti dilansir laman Live Strong.
Selain direndam, potongan daging ayam juga dapat dimarinasi bersama rempah dan bumbunya.
Proses ini juga dapat membuat daging rasa lebih empuk dan juicy.
Nah selain tidak matang, ayam goreng berdarah juga disebabkan karena freezer burn
Kadang, ayam darah dari ayam yang tidak matang seringkali menyerap ke dalam daging sehingga dagingnya pun ikut berwarna kemerahan.
Karena itu, kadang orang seringkali salah menilai ayam yang tidak matang dengan ayam yang mengalami freezer burn.
Freezer burn adalah keadaan dimana daging ayam beku jadi lebam, bisa berwarna biru atau kemerahan.
Penyebabnya, daging ayam kemasukan udara selama dibekukan dalam freezer.
Nah, kalau sudah dimasak, warna daging yang lebam ini masih tidak akan hilang juga.
Tapi sebenarnya, ayam masih tetap aman untuk dimakan, kok.
Yang berubah hanya warnanya dan teksturnya, saja.
Bagian ayam yang terkena freezer burn akan terasa kering atau sepah.
Karena itu, lebih baik kita siasati dengan mengolahnya jadi semur yang kecapnya bisa meresap dan mengubah warna daging ayam.
Hindari mengolah ayam lebam ini jadi sup atau ayam kukus.
Walau rasanya masih tetap enak, tampilannya pasti tidak cantik lagi.
Keluarga pasti menolak untuk mengonsumsinya.
Jadi, sekarang sudah tahu, kan, kalau ayam bebercak darah bukan cuma disebabkan karena ayam yang tidak matang ataupun ayam tiren.
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR