Rugi Gak Pernah Beli, Rajin Makan Sayur Katuk Ternyata Bikin Tubuh Jauh dari Penyakit Kronis Ini, Ajaib Banget

SajianSedap.com - Sayur adalah salah satu asupan gizi yang mendukung kesehatan tubuh kita.

Banyak terkandung zat baik untuk tubuh dalam memerangi dan mencegah masalah kesehatan.

Sayur yang populer dikonsumsi adalah sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, sawi, dan lainnya.

Namun pernahkah Anda mengonsumsi sayur daun katuk?

Tanaman katuk mudah sekali ditemukan di pekarangan dan jarang ditemukan dibudidayakan.

Meski begitu, daun katuk tak kalah dengan sayuran hijau lainnya.

Nutrisi yang terdapat dalam daun katuk antara lain vitamin A, B, dan C, lemak, protein, kalsium, zat besi, dan fosfor.

Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa daun katuk mengandung efedrin yang sangat efektif untuk mengobati influenza.

Sementara itu, daun katuk luar biasa kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita.

Pengolahannya pun cukup sederhana, cukup dengan direbus dengan bumbu atau disantan.

Lalu apa saja manfaat dari daun sederhana ini? Simak berikut ini.

Baca Juga: Bukan Cuma Untuk Ibu Hamil, ini yang Dirasakan Kaum Pria Kalau Rajin Makan Daun Katuk Rebus, Khasiatnya Bikin Takjbu

Manfaat Daun Katuk untuk Kesehatan

Dilansir dari drhealthbenefits, berikut ini manfaat daun katuk untuk kesehatan secara menyeluruh.

1. Mencegah Osteoporosis

Kalsium yang terkandung di dalamnya cukup baik, cocok dikonsumsi oleh wanita yang tidak menginginkan osteoporosis.

Dengan kandungan hingga 2,8% kalsium, kalium besi, dapat diolah sebagai manfaat sayuran seperti bayam.

2. Pengobatan Influenza

Mengandung efedrin yang sangat baik untuk penderita influenza.

Kandungan zat besi yang cukup tinggi dapat mengatasi gejala penyakit seperti anemia.

Ini mengandung efedrin, zat yang sangat bermanfaat bagi pasien dengan influenza.

3. Ada tujuh senyawa aktif yang merangsang produksi hormon steroid dan senyawa eiksonoid.

4. Sebagai sumber manfaat vitamin A yang diperlukan untuk mencegah penyakit mata, pertumbuhan sel, sistem kekebalan tubuh, dan kesehatan reproduksi serta menjaga kesehatan kulit.

Baca Juga: Masih Sanggup Naik Turun Tangga Tiap Hari, Rahasia Nenek Ini Cuma Rajin Makan Daun Katuk Sejak Muda, Panen Manfaat Sampai Usia Senja!

5. Daun katuk mengandung hampir 7% protein dan serat kasar hingga 19%. Daun ini juga kaya akan vitamin K. Selain pro vitamin A (beta karoneta), b, dan c.

6. Kandungan kalori, protein dan karbohidrat daun katuk hampir setara dengan manfaat daun pepaya dan manfaat daun singkong. Sedangkan kandungan zat besi dan kandungan proteinnya lebih tinggi dari pada kedua jenis daun yang disebutkan kemudian.

7. Daun katuk juga kaya akan vitamin A, B1 dan c. Senyawa fotokimia seperti tanin, saponin dan alkaloid papaverin berpotensi sebagai obat alami.

8. Menyehatkan mata, kandungan betakaroten dan vitamin A yang dipercaya dapat membantu mencegah gangguan mata.

9. Baik untuk kesehatan pria. Dalam katuk terdapat zat aktif yang dapat merangsang sintesis hormon steroid seperti progestron, dan testosteron yang membangkitkan vitalitas seksual, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma.

10. Kalsium yang sangat rendah dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah tinggi. Untuk mengatasinya, cobalah makan daun katuk yang cukup baik untuk meningkatkan kadar kalsium.

11. Daun katuk mengandung senyawa utama yang dibutuhkan tubuh dalam pembuatan kolagen dalam tubuh manusia, dan sebagai pembawa lemak, pengangkut elektron, kesehatan gusi, mengatur kadar kolesterol, serta penambah kekebalan dan meningkatkan ketahanan tubuh.

12. Sumber zat klorofil yang paling tinggi, banyak mengkonsumsi zat yang dikatakan penting untuk kesehatan tubuh sehingga dapat terjaga, klorofil juga berguna untuk menghilangkan parasit, bakteri dan virus yang ada pada jaringan tubuh manusia.

13. Bagi pria, senyawa tersebut merangsang hormon yang dapat meningkatkan vitalitas.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Resep Sayur Asem Daun Katuk Bumbu Kuning, Si Menu Berkuah Segar Untuk Menambah Nafsu Makan

Informasi Seputar Daun Katuk

Sejauh ini dikenal dua jenis tanaman katuk, yakni katuk merah dan katuk hijau.

Katuk merah masih banyak dijumpai di hutan belantara.

Sebagian pehobi tanaman hias mencoba menanam karena tertarik pada warna daunnya yang hijau kemerah-merahan.

Katuk hijau banyak digunakan untuk keperluan konsumsi, yaitu sebagai sayuran dan obat-obatan.

Di Indonesia daun katuk lazim dimanfaatkan untuk melancarkan air susu ibu (ASI) serta sebagai obat borok, bisul, demam, dan darah kotor.

Daun katuk disarankan untuk dikonsumsi setelah direbus atau ditumis.

Artikel ini telah tayang di drhealthbenefits dengan judul 20 Scientific Health Benefits of Katuk Plant (#Top for Pregnancy & Breastfeeding)

Baca Juga: Saat Muda Doyan Makan Bayam, Gak Disangka Efek Luar Biasa Ini Malah Terjadi Pada Tubuh Seorang Nenek, Pantas Masih Suka Lari Pagi!

PROMOTED CONTENT