SajianSedap.com - Bagi para pasangan suami istri yang ingin segera punya momongan, cari tahu cara cepat hamil secara alami berikut ini, yuk.
Karena teranyata cara cepat hamil secara alami ini mudah dan bisa kita lakukan di rumah.
Ada pula beberapa makanan yang diperlukan untuk cara cepat hamil secara alami.
Diketahui untuk sebagian pasangan suami istri (pasutri), kehamilan akan datang dengan cepat.
Namun, ada juga yang mesti berjuang dan membutuhkan waktu yang lama.
Tetapi, ada juga cara untuk mempercepat kehamilan lansung dari dokter kandungan, nih!
Penasaran kan bagaimana saja caranya?
Simak yuk.
Melansir dari Today, berikut adalah tips cara cepat hamil dari dr. Sanaz Ghazal, seorang OBGYN di California Selatan.
"Waktu dan koordinasi serta kualitas telur dan sperma merupakan hal penting untuk terjadinya kehamilan," kata Ghazal.
Ia mengatakan kalau perempuan muda, sehat, dan subur, memiliki kemungkinan 20-25% hamil di setiap siklus.
Baca Juga: Makanan untuk Obat Kesehatan Rahim, Ibu Hamil Jangan Sampai Lupa
Lantas, butuh berapa lama untuk hamil?
Untuk pasangan berumur di bawah 35 tahun yang sudah satu tahun mencoba hamil, kalian harus berkonsultasi dengan dokter.
Jika Anda berumur di atas 35 tahun ke atas, temui dokter jika setelah enam bulan mencoba.
Untuk yang berumur di atas 40 tahun, kesuburan bisa menjadi kendala dan penting untuk berkonsultasi dengan dokter secepat mungkin.
1. Konsumsi makanan sehat organik dan hindari makanan yang diproses
2. Berhenti merokok
3. Menjaga berat badan tetap ideal
4. Mengurangi eksposur dalam lingkungan polusi
5. Jangan stres
Perempuan yang lahir dengan ovarium memiliki semua sel telur sampai akhir hayatnya.
Tapi seiring dengan bertambahnya usia, kualitas dan kuantitas sel telur mereka akan turun.
"Tidak ada cara untuk meningkatkan jumlah sel telur dan tidak ada cara untuk meningkatkan kualitas sel telur secara cepat, tapi selalu ada cara untuk meningkatkan kesuburan," kata dr. Ghazal.
Ia juga menambahkan kalau ada sejumlah risiko kesuburan termasuk masalah ovulasi.
Hal ini perlu mendapatkan perawatan dokter untuk meningkatkan peluang hamil alami.
"Semakin cepat kalian mencoba hami, lebih besar kesempatan untuk hamil," jelasnya.
Setelah umur 35 tahun, risiko kehamilan disertai darah tinggi, diabetes dan masalah lain juga meningkat.
"Terlepas dari tekanan dari jam biologis, penting untuk Moms merasa siap untuk hamil," tukasnya.
Diketahui juga bahwa diperlukan perubahan gaya hidup, seperti menghindari konsumsi alkohol, tidak menjadi perokok aktif maupun pasif, mengontrol berat badan yang ideal, olahraga yang cukup dan teratur, menghindari pekerjaan yang terpapar bahan - bahan kimia, serta mengonsumsi makanan yang dapat membantu kesuburan.
Menjaga pola makan yang baik berperan penting dalam upaya meningkatkan kualitas kesuburan wanita agar cepat hamil.
Makanya, berikut 7 makanan yang dapat membantu untuk cepat hamil karena kandungan gizi yang dimilikinya, antara lain:
Roti gandum ini dapat menjadi booster untuk kehamilan. Hal ini karena karbohidrat kompleks yang terdapat dalam roti gandum utuh dapat membuat gula darah stabil.
Penelitian terbaru menyatakan bahwa wanita yang memiliki gula darah yang lebih tinggi levelnya justru hanya sebagian yang berpotensi untuk bisa hamil.
Oleh karena itu menjaga gula darah agar tetap stabil bisa menjadi kunci agar dapat hamil cepat, khususnya dengan mengonsumsi roti ini.
Tidak hanya baik bagi jantung, kacang pun juga bisa sebagai booster untuk meningkatkan kesuburan agar cepat hamil.
Peneliti mengungkapkan perempuan yang mengonsumsi tanaman berprotein seperti kacang yang kaya protein nabati berkemungkinan lebih kecil pada masalah kehamilan.
Seperti kacang, sayuran hijau ini banyak juga dijumpai di sekitar lingkungan.
Berbagai manfaat bisa diperoleh dari mengonsumsi sayur, terutama untuk kehamilan yang cepat.
Seperti bayam yang kaya asam folat, makanan ini dapat membantu meningkatkan ovulasi pada perempuan dan produksi kualitas sprema untuk laki-laki.
Minyak yang rendah kalori ini menurut penelitian memiliki manfaat langsung bagi kecepatan kehamilan dan janin itu sendiri.
Minyak zaitun membantu menurunkan inflamasi pada tubuh. Hal itu dapat bermanfaat bagi konsepsi dan pertumbuhan janin.
Labu termasuk makanan yang dapat meningkatkan kehamilan. Secara natural, zat besi yang terkandung dalam pangan ini dapat menjadi booster bagi kehamilan.
Penelitian yang dilakukan menyebutkan, wanita yang mengonsumsi lebih dari zat besi 40% akan lebih rendah mendapat masalah pada kehamilan atau sulit hamil.
Baca Juga: USG Kehamilan di Puskesmas dan Rumah Sakit dengan BPJS Gratis, Simak Cara dan Syaratnya
Penulis | : | Ulfa |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR