SajianSedap.com - Gula pasir, salah satu bumbu dapur yang sudah pasti ada di rumah Anda.
Gula jadi salah satu pemanis minuman sekaligus penyedap makanan pengganti micin.
Tak heran jika keberadaan gula pasir inibegitu penting.
Selain itu, gula pasir juga salah satu bahan dapur yang kerap disimpan dalam jumlah yang banyak.
Tak heran jika penyimpanannya juga pelri diperhatikan.
Gula pasir sendiri merupakan bahan yang sebenarnya bisa bertahan hingga bertahun-tahun jika disimpan dengan cara yang tepat.
Namun jiak keliru, gula pasir justru bisa menggumpal, berair hingga berbau tengik.
Anda tentu tak mau bukan gula pasir Anda tak bisa digunakan?
Apalagi harga gula pasir ini terbilang cukup menguras uang belanja dibanding bahan lain.
Nah supaya gula pasir Anda tetap awet bahkan hingga 2 tahun, ada beberapa cara menyimpan gula pasir agar tidak berair, bau tengik dan menggumpal.
Seperti apa caranya? Berikut ulasan lengkap cara menyimpan gula pasir agar tidak menggumpal dan bau.
Cara Menyimpan Gula Pasir
Anda pasti sering melihat gula pasir yang dijual di toko atau swalayan dikemas menggunakan plastik.
Setibanya di rumah, Anda tentu harus membuka gula tersebut saat digunakan.
Setelah itu, tentu gula pasir tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Gula pasir harus disimpan di wadah lain yang bisa ditutup dengan rapat.
Anda bisa menggunakan toples bening agar Anda bisa menemukan gula dengan mudah.
Selain itu pastikan juga toples yang digunakan bisa tertutup dengan rapat.
Dengan menutup gula secara rapat, tidak akan ada banyak udara yang masuk, dengan begitu gula tidak akan menjadi lembap.
Cara ini bisa membuat gula terhindar dari semut dan awet lebih lama.
Bila Anda sering lupa menutup wadah gula hal itu bisa membuat semut berdatangan.
Semut yang berkumpul di gula akan sulit dihilangkan dan membuat tidak nyaman menggunakan gula.
Ada cara yang bisa Anda lakukan, agar semut tidak banyak muncul walau wadah gula sedikit terbuka.
Anda bisa menggunakan cengkih atau cengkeh untuk membuat para semut pergi.
Caranya cukup ambil 3 hingga 5 butir cengkeh lalu masukan ke dalam wadah gula.
Aroma dari cengkeh tidak disukai oleh semut, sehingga semut akan menjauh dari gula karena adanya cengkeh.
Untuk menjaga tingkat kelembapan dari gula bisa membantu membuat gula awet lebih lama.
Cara untuk menjaga kelembapan dari gula bisa dilakukan dengan menggunakan masrshmellow atau roti tawar.
Gula memiliki sifat hydrophilic yaitu senyawa yang suka terhadap air atau mudah menyerap air.
Karena itu untuk menghilankan kelembapan dari gula, Anda bisa menggunakan roti atau marshmallow.
Anda bisa memotong roti tawar menjadi ukuran kecil atau membagi marshmallow dalam beberapa bagian.
Lalu masukan potongan roti atau marshmallow ke dalam wadah gula yang ada di rumah.
Dua bahan itu bisa membantu teman-teman kelembapan udara di dalam wadah gula.
Pastikan juga untuk selalu mengeluarkan roti atau marshmallow dari dalam wadah gula setelah beberapa hari.
Lalu ganti dengan roti atau marshmallow baru untuk terus membantu menjaga kondisi gula tetap kering.
Manfaat Gula Pasir untuk Kecantikan
Selain untuk memasak, gula pasir juga bisa digunakan untuk perawatan wajah.
Gula adalah exfoliator alami yang dapat menghilangkan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit terluar.
Ini juga bermanfaat untuk mengilangkan komedo.
Untuk memanfaatkannya, campurkan 1 cangkir gula putih dengan 3 sendok makan minyak ramah kulit, seperti minyak zaitun, minyak almond, atau minyak jojoba.
Setelah kering, bilas masker dengan air hangat.
Untuk hasil terbaik, oleskan masker atau scrub ini seminggu sekali guna membantu pengelupasan kulit dan menghilangkan komedo.
Jika memiliki jenis kulit yang lebih berminyak, Anda mungkin dapat menggunakan masker dua kali seminggu tanpa mengeringkan kulit Anda.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul MUDAH! CARA Agar Gula Pasir Dijauhi Semut dan Tetap Awet, serta Cara Menyimpan Gula Pasir yang Benar
Baca Juga: Yang Suka Yakult Pasti Senang, Yakult Light Resmi Diluncurkan Buat yang Ingin Batasi Konsumsi Gula
Source | : | Tribunkaltim.co |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR