Apalagi ketika cuaca terlalu panas maupun lembab dan anak memiliki aktivitas yang cukup tinggi.
Asupan air penting untuk membantu ginjal membuang limbah dari darah dalam bentuk urin sekaligus mencegah dehidrasi.
Jika kebutuhan air anak tidak tercukupi, biasanya urin mereka akan berwarna lebih gelap dan memiliki bau yang lebih kuat.
Mengurangi garam
Natrium dibutuhkan agar tubuh berfungsi, tetapi terlalu banyak juga bisa berbahaya karena membuat tubuh menahan lebih banyak air.
Kelebihan air ini dapat meningkatkan tekanan darah dan membebani berbagai bagian tubuh, termasuk pembuluh darah dan ginjal.
Kurangi penggunaan garam meja, makanan yang asin, begitu pula intensitas konsumsi camilan serupa.
Makanan olahan dan makanan cepat saji juga memiliki jumlah natrium yang tinggi sehingga harus dibatasi.
Jaga berat badan anak
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa obesitas pada masa kanak-kanak dikaitkan dengan risiko penyakit ginjal yang lebih tinggi dari waktu ke waktu.
Tanyakan kepada dokter soal berat badan yang ideal untuk buah hati kita dan diskusikan menu makan sehat yang dianjurkan.
Pastikan anak makan dalam nutrisi, pola dan waktu yang tepat sehingga berat badannya terjaga. Harus diingat pula, orangtua juga perlu memberikan contoh yang baik sehingga kita sebaiknya menerapkan hal serupa.
Jangan lupa melakukan kegiatan pencegahan di atas ya Sase lovers.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR