SajianSedap.com - Para orang tua mulai harap-harap cemas.
Belum kelar juga pandemi, kini masyarakat di Indonesia dihadapkan penyakit serius.
Tak main-main, penyakit ini menyasar anak-anak.
Penyakit ginjal akut misterius mulai menyerang anak-anak.
Maka dari itu, diperlukan kewaspadaan orang tua kepada anak-anak.
Termasuk soal urusan masak memasak makanan anak.
Cara Mencegah Penyakit Gagal Ginjal Misterius
Sejumlah kasus ini sekaligus menjadi pengingat orangtua agar lebih memerhatikan kondisi ginjal anaknya.
Caranya dengan mengajari buah hati berbagai kebiasaan baik untuk mempertahankan kerja organnya ini.
Bisa dimulai dengan melakukan kegiatan seperti berikut ini.
Salah satunya bisa dilakukan dari dapur.
Aktivitas fisik secara teratur
Aktivitas fisik membantu tubuh anak tetap sehat, termasuk tulang, otot, jantung, dan ginjal.
Ajak anak berolahraga, mengajak anjing jalan-jalan, bermain di luar ruangan atau kegiatan lainnya.
Tanyakan mana yang paling disukai sehingga kebiasaan baik itu terus berlanjut.
Selain itu, batasi waktu penggunaan televisi, telepon pintar, tablet, dan komputer pada anak sehingga tidak terlalu banyak rebahan.
Kurangi gula
Asupan gula terlalu tinggi meningkatkan risiko diabetes pada anak sehingga membebani kerja ginjalnya.
Hindari makanan maupun minuman yang terlalu manis pada buah hati termasuk minuman bersoda, boba, camilan manis dan banyak lainnya.
Biasakan anak untuk membaca label kemasan untuk mengetahui informasi nilai gizi dan kandungan gulanya.
Minum Air Putih
Biasakan anak untuk rutin minum air putih secara teratur, di luar minuman manis yang dikonsumsinya.
Apalagi ketika cuaca terlalu panas maupun lembab dan anak memiliki aktivitas yang cukup tinggi.
Asupan air penting untuk membantu ginjal membuang limbah dari darah dalam bentuk urin sekaligus mencegah dehidrasi.
Jika kebutuhan air anak tidak tercukupi, biasanya urin mereka akan berwarna lebih gelap dan memiliki bau yang lebih kuat.
Mengurangi garam
Natrium dibutuhkan agar tubuh berfungsi, tetapi terlalu banyak juga bisa berbahaya karena membuat tubuh menahan lebih banyak air.
Kelebihan air ini dapat meningkatkan tekanan darah dan membebani berbagai bagian tubuh, termasuk pembuluh darah dan ginjal.
Kurangi penggunaan garam meja, makanan yang asin, begitu pula intensitas konsumsi camilan serupa.
Makanan olahan dan makanan cepat saji juga memiliki jumlah natrium yang tinggi sehingga harus dibatasi.
Jaga berat badan anak
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa obesitas pada masa kanak-kanak dikaitkan dengan risiko penyakit ginjal yang lebih tinggi dari waktu ke waktu.
Tanyakan kepada dokter soal berat badan yang ideal untuk buah hati kita dan diskusikan menu makan sehat yang dianjurkan.
Pastikan anak makan dalam nutrisi, pola dan waktu yang tepat sehingga berat badannya terjaga. Harus diingat pula, orangtua juga perlu memberikan contoh yang baik sehingga kita sebaiknya menerapkan hal serupa.
Jangan lupa melakukan kegiatan pencegahan di atas ya Sase lovers.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR