Mereka mengandung zat besi, tembaga, dan vitamin dalam jumlah yang baik yang penting untuk membuat sel darah merah dan membawa oksigen ke seluruh tubuh.
3. Mencegah terlalu banyak keasaman
Kismis mengandung sejumlah besar mineral bermanfaat, seperti zat besi, tembaga, magnesium, dan kalium.
Ini adalah mineral basa, atau basa, pada skala pH dan dapat membantu menyeimbangkan tingkat keasaman di perut.
4. Menurunkan risiko penyakit jantung
Sebuah penelitian yang diposting ke Postgraduate Medicine mencatat bahwa makan kismis secara teratur dapat membantu mengurangi faktor risiko kardiovaskular, seperti tingkat tekanan darah, jika dibandingkan dengan makanan ringan lainnya.
Ini karena kismis adalah makanan rendah sodium yang juga mengandung sumber potasium yang baik, yang membantu pembuluh darah rileks.
5. Melawan sel kanker
Kismis juga merupakan sumber senyawa antioksidan yang baik.
Antioksidan makanan sangat penting, karena dapat melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan radikal bebas.
Kerusakan oksidatif dan radikal bebas merupakan faktor risiko dalam berbagai jenis kanker, pertumbuhan tumor, dan penuaan.
6. Melindungi kesehatan mata
Kismis mengandung polifenol, yang merupakan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel di mata dari kerusakan akibat radikal bebas.
Ini pada gilirannya dapat membantu melindungi mata dari gangguan mata, seperti degenerasi makula terkait usia dan katarak.
7. Meningkatkan kesehatan kulit
Antioksidan dapat membantu menjaga sel-sel kulit tetap muda dan mencegah kerusakan akibat penuaan sel.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Medicalnewstoday |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR