Sementara itu, mesin cuci bukaan atas lebih mudah dan praktis digunakan, karena pilihan modenya lebih sederhana.
Kapasitas mesin cuci yang kamu butuhkan tergantung pada beberapa faktor, termasuk berapa banyak jumlah anggota keluarga di rumah, berapa banyak pakaian yang akan dicuci, dan jenis pakaian yang dicuci.
Mesin cuci kapasitas besar pun kini semakin banyak dijumpai di pasaran. Jika di rumah banyak anggota keluarga, ada sejumlah produk mesin cuci dua tabung yang bisa digunakan, sehingga mencuci pakaian lebih cepat.
Mesin cuci bukaan depan biasanya memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan mesin cuci bukaan atas.
Namun demikian,mesin cuci bukaan atas dengan kapasitas tinggi juga bisa menjadi pilihan, meski daya cucinya tidak terlalu besar.
Jika kamu sering mencuci seprai, selimut, jaket, atau bed cover, kamu bisa memilih mesin cuci bukaan atas berkapasitas tinggi.
Setelah menggunakan mesin cuci, kita cenderung menutup pintu mesin cuci agar tidak ada kotoran dan debu yang masuk.
Namun ternyata ini adalah cara yang salah, biarkan pintu mesin cuci terbuka selama 15 hingga 30 menit setelah proses pencucian.
Udara yang masuk dan keluar dari mesin cuci dapat mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri.
Dengan membiarkannya terbuka, kelembaban akan berkurang sehingga meminimalisir kerusakan akibat komponen kecil yang rentan karat.
Kamu juga bisa menyeka bagian dalam mesin cuci dengan handuk kering setelah 15-30 menit dan biarkan sisa kelembaban mengering.
Baca Juga: Cara Mencuci Bra Berbusa yang Benar Agar Tahan Lama, Bertahun-tahun Gak Bakal Berubah Bentuk!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mesin Cuci Bukaan Atas Vs Bukaan Depan, Mana yang Lebih Bagus?
Cara Mencuci Jersey Bola yang Benar, Jangan Pakai Mesin Cuci Kalau Tak Mau Rusak
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR