SajianSedap.com - Alat masak yang bersih tentu akan menambah kenyamanan pemakainya.
Sebab ini tak hanya membuat tampilan bersih tapi juga tentu mendukung kebersihan makanan.
Namun memang intensitas penggunaan alat masak juga berpengaruh terhadap kebersihan panci.
Misalnya pada pemilik usaha katering, tentu alat masak mereka lebih berkerak dan bahkan gosong.
Ini karena permukaan alat masak cukup sering terbakar bara api kompor sehingga menghitam.
Noda ini susah sekali untuk dihilangkan bahkan jika digosok dengan sabun cuci piring.
Sehingga pilihan mengganti alat masak baru menjadi pilihan banyak orang.
Tapi sebenarnya tak perlu terburu-buru membli baru, banyak cara membersihkan noda ini.
Salah satunya menggunakan belimbing wuluh, bahan yang biasanya digunakan untuk perasa asam.
Bahan ini mampu merontokkan noda membandel pada alat masak.
Lihat berikut ini cara menghilangkan noda gosong dengan belimbing wuluh.
Cara Membersihkan Panci Gosong dengan Belimbing Wuluh
Selain rasa masamnya kerap dijadikan bumbu penyedap sayur atau sambal, belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) ternyata cukup ampuh membersihkan noda membandel di permukaan benda.
Memang, lain halnya dengan di pedesaan, di perkotaan saat ini agak susah menemukan belimbing wuluh yang biasanya mudah ditemukan di halaman atau kebun milik tetangga.
Tetapi, itu bukan masalah. Belimbing wuluh saat ini masih banyak dijumpai di pasar tradisional dan harga sekantongnya tak lebih dari membeli seikat kangkung, hanya Rp 1.000.
Khasiat belimbing wuluh sebagai "pembersih" terletak pada kadar asamnya.
Cara menggunakannya, ikuti langkah berikut:
1. Pilih belimbing wuluh yang sudah matang, tapi jangan yang terlalu muda atau terlalu tua. Terlalu muda kurang baik, karena kadar asamnya sedikit, sebaliknya kadar asam pada belimbing yang terlalu tua sudah berkurang.
2. Cukup ambil beberapa belimbing wuluh untuk membersihkan panci atau wajan.
3. Kulit belimbing wuluh dikupas, kemudian gosok secara berulang-ulang dan merata ke permukaan yang gosong.
4. Biarkan selang beberapa menit, kadar asam belimbing akan bekerja mengelupaskan noda atau kotoran.
5. Setelah didiamkan beberapa menit, gunakan sikat untuk menggosok sisa gerusan belimbing wuluh tadi.
Hindari Mencuci Wajan dan Panci yang Masih Panas
Dilansir dari Taste of Home, langsung mencuci panci dan wajan yang masih panas dengan air dingin dapat mengalami kejutan termal, yakni keadaan panci dan wajan mengalami perubahan karena suhu yang dialaminya.
Pada dasarnya, logam memuai saat dipanaskan. Kebanyakan panci dan wajan terbuat dari beberapa lapisan logam seperti baja tahan karat serta aluminium.
Selain itu, panci dan wajan juga memiliki lapisan enamel atau antilengket. Masing-masing bahan ini mengembang dan mengerut pada suhu yang berbeda, yang tidak pernah Anda sadari ketika perubahan terjadi secara bertahap.
Misalnya, ketika perlahan-lahan menghangatkan panci di atas kompor atau membiarkannya turun ke suhu ruang secara alami, lapisan logam akan mengembang bersama.
Masalah muncul ketika panci dan wajan mengalami perubahan suhu yang tiba-tiba seperti memasukkan panci panas ke air dingin saat mereka masih panas.
Hal ini membuat logam mendingin terlalu cepat dan panci benar-benar mulai tertarik dengan sendirinya. Semakin besar perbedaan suhu, semakin besar kejutannya.
Bahkan, sedikit air dingin di dasar wastafel dapat menyebabkan panci melengkung, pecah, atau retak. Panci yang melengkung dapat membuat makanan tidak matang secara merata.
Kondisi ini juga memungkinkan minyak umenggenang di satu sisi dan tidak bisa diletakkan secara rata di atas kompor induksi atau listrik.
Bahkan, jika wajan tidak melengkung, lapisannya bisa terlepas dan lapisan enamel atau antilengket yang terkelupas itu bisa masuk ke makanan yang dimasak.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Belimbing Wuluh, Si Pembersih Ampuh
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR