Hanya saja, porsi dan jenis makanan setelah olahraga perlu diperhatikan agar tetap seimbang.
Dalam jangka waktu 45 menit setelah latihan, seseorang dianjurkan untuk mengkonsumsi sesuatu yang kaya akan karbohidrat dan protein.
Sebab, dalam waktu tersebut tubuh kita sedang sangat siap untuk mengolah dan menyerap makanan.
Sehingga ketika dikonsumsi setelah 45 menit, penyerapan makanan akan menjadi kurang maksimal.
"Paling tidak minum susu dulu jadi proteinnya masuk. Tapi itu tidak cukup, jadi dalam waktu dekat harus makan proper meal. Misalnya pasta bolognese, ada karbohidrat dan dagingnya," ucap dia.
Makanan yang mengandung anti-inflamasi atau anti-peradangan juga perlu dikonsumsi setelah berolahraga.
Apalagi, tingkat peradangan seseorang yang berolahraga akan lebih tinggi daripada orang yang jarang berolahraga.
Lemak sehat dinilai efektif melawan peradangan. Beberapa makanan dengan lemak sehat antara lain kacang-kacangan, minyak zaitun, hingga alpukat.
"Tapi makan jenis lemaknya yang benar. Jangan dalam perjalanan pulang beli makanan cepat saji," kata perempuan yang sempat menangani nutrisi beberapa atlet Asian Games itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Salah Kaprah Kita Soal Makan Setelah Olahraga
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR