SajianSedap.com - Cireng, siapa sih yang tidka suka camilan satu ini.
Cireng merupakan salah satu camilan yang berasal Jawa Barat.
Namun kini jajanan satu ini cukup populer di berbagai daerah.
Rasanya yang gurih serta harganya yang terjangkau membuat panganan satu ini kerap jadi buruan.
Nah salah satu ciri khas cireng adalah teksturnya yang kenyal.
Selain itu, cireng juga jadi salah satu jajanan yang mudah dibuat.
Meski mudah dibuat, ada salah satu hal yang kerap terjadi saat pembuatan cireng, terutama saat menggoreng.
Saat digoreng, cireng terkang meledak.
Hal ini tentu berbahaya jika minyaknya sampai terkena kulit.
Nah ada bebebrapa kesalahan yang sering dilakukan saat pembuatan cireng yang sering tidak Anda sadari.
Apa saja?
Kesalahan saat Menggoreng Cireng Sehingga Meledak
Cireng merupakan salah satu gorengan yang relatif mudah dibuat.
Bahan utama cireng adalah tepung sagu atau tapioka atau aci yang dibuat adonan lalu digoreng.
Teksturnya renyah di luar dan lembut serta elastis di dalam.
Namun di balik kesederhanaan cireng, cara membuatnya dibutuhkan trik tertentu agar bisa menghasilkan cireng yang sempurna.
Pasalnya, cireng akan mengembang hingga meledak ketika digoreng.
Nah beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat pembuatan cireng berikut ini kerap tidak disadari.
Hal yang sering kali jadi ketakutan besar seorang pemula ketika membuatnya.
Nah beriktu ini ada beberapa kesalahan yang dilakukan saat menggoreng Cireng menurut Executive Sous Chef G.H. Universal Hotel Bandung Tonny James berikut.
1. Jangan pakai baking soda
Adonan untuk membuat cireng sangat sederhana.
Hanya berupa campuran tepung sagu, air, dan beragam bumbu sesuai selera.
“Setelah kita membuat adonan, segala macam dicampur, jangan pernah menambahkan yang namanya baking soda,” kata Tonny dalam video tersebut.
Biasanya ada resep untuk membuat gorengan lain seperti bakwan menggunakan baking soda, tujuannya untuk membuatnya jadi lebih renyah.
Namun adonan cireng tidak memerlukan baking soda.
Cireng yang digoreng dengan baik akan memiliki lapisan renyah alami di luarnya.
2. Api terlalu besar
Jika adonan sudah jadi, langsung saja goreng adonan cireng.
Pastikan api yang Anda gunakan tidak terlampau besar dan panas.
"Apinya jangan terlalu panas. Jangan pernah menggunakan api yang besar,” tegas Tonny.
3. Minyak terlalu panas
Ketika mulai menggoreng juga jangan memulai dengan minyak yang terlalu panas.
Sebaiknya juga jangan gunakan jumlah minyak yang terlalu banyak.
Gunakan minyak secukupnya, tidak perlu sampai merendam cireng.
4. Menggoreng cireng terlalu banyak
Kemudian goreng cireng secara perlahan.
Jangan goreng cireng dengan jumlah terlalu banyak dalam sekali waktu.
Penting untuk menyisakan ruang dalam wajan agar cireng bisa matang sempurna.
5. Tiriskan di atas tisu
Setelah cireng matang, angkat dan tiriskan hingga minyak benar-benar turun.
Tiriskan juga cireng di atas kertas roti atau tisu dapur agar minyak cireng bisa terserap.
Resep Cireng Kucai
Bahan Biang:
50 gram tepung sagu
100 ml air
Bahan:
125 gram tepung sagu
1 batang daun bawang, diiris halus
2 siung bawang putih, dihaluskan
1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
1/2 sendok teh kaldu ayam bubuk
2 batang kucai, diiris-iris
500 ml minyak untuk menggoreng
Cara Membuat Cireng Kucai:
1. Biang, rebus air sampai mendidih. Segera tuang ke atas tepung sagu. Aduk sampai bergumpal.
2. Masukkan daun bawang, bawang putih, garam, merica bubuk, kaldu ayam bubuk, dan kucai. Aduk rata.
3. Tambahkan tepung sagu sedikit – sedikit sambil diaduk sampai kalis.
4. Ambil sedikit adonan. Bentuk bulat pipih.
5. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai matang.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Cara Goreng Cireng Agar Tidak Meledak, Ternyata Ada Triknya, Perhatikan Apinya
Cara Menggoreng Martabak Tahu Tidak Menyerap Minyak, Cocok Untuk Takjil Buka Puasa
Source | : | TribunPekanbaru.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR