Sementara serta, protein, vitamin, dan mineralnya sedikit. Dalam sebungkus mi instan lengkap dengan satu paket bumbu mengandung sampai 1.700 miligram natrium.
Jumlah tersebut 85 persen lebih banyak dari rekomendasi jumlah asupan natrium harian.
Menurutnya, konsumsi garam atau natrium yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan stroke.
Kalau ada orang yang hanya makan mi instan saja tiap hari, ia akan mengalami kurang gizi seiring berjalannya waktu.
Vien mengumpamakan konsumsi mi tersebut 3 kali sehari. Pasalnya, mereka tidak mendapatkan jumlah nutrisi yang dibutuhkan seperti protein, vitamin, dan mineral guna mendukung kesehatan.
Lantas, berapa batasan kita dalam mengonsumsi mi instan setiap bulannya?
Menurut Dr. Frank B. Hu, profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard, merekomendasikan untuk konsumsi mi instan 1-2 kali dalam sebulan, melansir The New York Times via Kompas.com.
Kalau sudah tahu batasan ini, kita jadi tahu kenapa korban banjir di Cianjur bisa terkena sembelit.
Karena makan mi instan rutin bahkan setiap hari juga tidak bagus untuk kesehatan tubuh.
Nah makanya, untuk memberikan makanan ke korban bencana alam tak harus selalu beri mi instan, loh!
KOMENTAR