SajianSedap.com - Beberapa waktu lalu, Bunga Zainal sempat jadi sorotan netizen.
Artis cantik ini sempat bikin geger gegara dilarikan ke rumah sakit.
Kejadian tersebut bertepatan dengan kasus covid-19 yang sedang tinggi-tingginya.
Namun bukan gegara covid-19, Bunga Zainal dilarikan ke rumah sakit gegara keracunan makanan.
Sampai-sampai, ia didiagnosa terkena infeksi darah.
Kronologi keracunan tersebut ia beberkan lewat kanal YouTube KH Infotainment.
"Aku sebenarnya kaya keracunan makanan, malemnya aku ada acara ulang tahun temen aku. Biasanya semenjak Covid-19 nggak pernah ke acara orang itu makan," kata Bunga Zainal, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube KH Infotainment.
Merasa tak enak dengan sahabat sendiri, akhirnya ia menikmati hidangan yang disiapkan khusus untuknya.
"Nah, tiba-tiba nggak enak sama temen aku akhirnya disiapin seafood."
"Mungkin nggak tahu hari itu imun aku atau kondisi lagi drop, atau mungkin makanan nggak fresh," tuturnya.
Sampai tiba di rumah, saat tengah malam tubuh Bunga Zainal merasakan panas dingin, muntah dan diare yang ia kira adalah Covid-19.
Setelah melakukan isolasi mandiri, istri Sukhdev Singh itu tak bisa menahan gejala yang dialaminya dan memutuskan untuk PCR tapi hasilnya negatif.
"Habis pulang acara tengah malam panas dingin, muntah, diare kaya gitu."
"Hari itu juga aku nggak kuat, aku PCR paginya, hasilnya negatif," terang Bunga Zainal.
Akan tetapi di malam harinya, Bunga Zainal terpaksa di bawa ke rumah sakit setelah badannya membiru.
"Tapi malemnya aku udah biru-biru, langsung dibawa ke UGD."
"Ternyata selama dua hari itu virusnya mungkin udah nyampe ke darah," tambahnya.
Dan dokter yang melakukan pemeriksaan pun mendiagnosa, ia terkena infeksi darah.
Selain Bunga Zainal, ada beberapa artis yang juga pernah mengalami keracunan makanan.
Salah satunya adalah istri Anang Hermansyah, Ashanty.
Bahkan, Ashanty mengalami keracunan saat hamil.
Hal tersebut dijelaskan oleh Anang Hermansyah yang dilansir dari Kompas.com.
"Iya kemarin dia sadar kebanyakan konsumsi makanan laut, padahal lagi hamil," kata Anang saat dijumpai di Crowne Plaza Hotel, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (16/3/2016).
Berangkat dari pengalaman tersebut, Anang pun mulai meminta sang istri untuk lebih berhati-hati menjaga kandungannya.
Anang juga meminta kepada Ashanty untuk tidak terlalu capai.
"Kalau keluar dan aktivitas boleh, cuma jangan yang terlalu berat," katanya.
Untungnya, baik Bunga Zainal maupun Ashanty langsung ditangani dengan baik saat itu.
Sebab, keracunan makanan bisa berakibat fatal, lo.
Melansir dari Alodokter, keracunan makanan dapat menyebabkan beberapa komplikasi serius.
Salah satunya adalah sindrom hemolitik uremik atau SHU.
Sindrom hemolitik uremik (SHU) dengan infeksi di saluran pencernaan yang menyebabkan diare berdarah.
Kalau tidak segera ditangani, Sindrom hemolitik uremik (SHU) dapat menyebabkan gagal ginjal akut pada anak maupun orang dewasa.
Untuk itu, Anda perlu tahu tanda-tanda tubuh keracunan makanan.
Sebab, kebanyakan orang tidak menyadarinya sejak awal.
Sehingga kebanyakan orang yang keracunan makanan baru datang ke dokter dengan kondisi sudah parah.
Melansir dari Kompas.com, berikut ini adalah beragam gejala keracunan makanan yang layak diwaspadai.
1. Sakit perut dan kram
Dalam kasus keracunan makanan, organisme berbahaya dapat menghasilkan racun yang mengiritasi lapisan lambung dan usus Anda.
Hal ini dapat menyebabkan peradangan yang menyakitkan di perut Anda, yang dapat menyebabkan rasa sakit di perut.
2. Diare
Diare ini adalah gejala khas keracunan makanan.
Diare bisa terjadi karena peradangan membuat usus kurang efektif dalam menyerap kembali air dan cairan lain yang dikeluarkannya selama pencernaan.
3. Sakit kepala
Orang dapat mengalami sakit kepala karena berbagai alasan, termasuk stres, terlalu banyak minum alkohol, dehidrasi, dan kelelahan.
Baca Juga: Viral Makan Ikan Buntal Bisa Bikin Keracunan, di Negara Ini Justru Jadi Buruan
Karena keracunan makanan bisa membuat Anda lelah dan dehidrasi, itu juga bisa menyebabkan sakit kepala.
4. Muntah
Wajar jika orang yang mengalami keracunan makanan sampai muntah.
Hal ini terjadi karena otot perut dan diafragma berkontraksi dengan kuat, sehinhga memaksa Anda untuk mengeluarkan isi perut.
5. Demam
Demam lazim terjadi pada banyak penyakit dan terjadi sebagai bagian dari pertahanan alami tubuh terhadap infeksi.
6. Menggigil
Menggigil adalah respons alami tubuh terhadap berbagai kondisi yang menyebabkan otot tubuh berkontraksi secara cepat dan berulang untuk meningkatkan suhu tubuh atau menghasilkan panas.
7. Mual
Melansir Mayo Clinic, mual adalah perasaan tidak nyaman di perut dan rasa seperti ingin muntah.
Merasa mual dalam kasus keracunan makanan adalah hal yang wajar.
8. Nyeri otot
Otot bisa terasa sakit saat Anda terkena infeksi seperti keracunan makanan.
Kalau sudah merasakan gejala atau tanda di atas, Anda bisa melakukan pertolongan pertama keracunan seperti yang dianjurkan oleh yankes.kemkes.go.id.
Seperti minum air putih dan minum minuman elektrolit.
Atau Anda juga bisa makan sup hangat untuk mengembalikan cairan dan elektrolit tubuh anda.
Minumlah secara perlahan agar tidak mual.
Setelah itu, Anda tidak disarankan memakan makanan apapun selama beberapa jam.
Baik Bunga Zainal maupun Ashanty sama-sama keracunan makanan laut alias seafood.
Untuk itu, Anda harus juga memastikan apakah seafood yang Anda konsumsi masih segar atau tidak.
Melansir dari Alodokter, ini ciri seafood yang segar dan layak konsumsi.
Seafood yang segar bisa diketahui dari baunya.
Kalau baunya masih segar dan amisnya normal, maka seafood masih layak konsumsi, begitu juga sebaliknya.
Anda juga bisa memeriksa dagingnya.
Seafood yang masih segar juga punya daging yang padat alias tidak lembek.
Selain itu, seafood yang masih segar biasanya warnanya tidak pucat.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,alodokter,yankes.kemkes.go.id |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR