Sajiansedap.com - Apakah anda sudah tahu aturan makan untuk pengidap asam lambung?
Jika belum, anda harus tahu aturan makan untuk pengiidap asam lambung.
Aturan makan untuk pengidap asam lambung ternyata tidak bisa secara sembarangan loh.
Asam lambung naik atau penyakit asam lambung terjadi saat asam lambung berulang kali naik ke kerongkongan atau esofagus.
Dilansir dari Mayo Clinic, penyakit yang disebut juga dengan gastroesophageal reflux disease (GERD) ini terjadi karena katup di ujung lambung tidak berfungsi dengan baik.
Akibatnya, asam lambung sering naik dan mengiritasi dinding kerongkongan, sehingga menimbulkan beberapa gejala yang menyakitkan.
Sebenarnya aturan makan bagi pengidap asam lambung sangat diperlukan loh.
Hal ini agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Bagi anda yang penasaran aturan makan untuk pengidap asam lambung tak usah khawatir lagi.
Ada caranya kok.
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Baca Juga: Your Viral Hangout Place: Sarinah, Coming Back With A Facelift For Everyone and Everything
Menurut Verywell Health, penderita Gerd lebih baik makan dalam porsi kecil namun sering, daripada makan dalam porsi besar.
Sebab, porsi makan besar akan memproduksi lebih banyak asam dalam perut, lebih lama dicerna dan memberikan tekanan lebih pada kerongkongan bagian bawah, semuanya dapat memicu heartburn.
"Daripada makan besar tiga kali sehari, penderita Gerd akan merasa lebih nyaman makan lima kali sehari dalam porsi kecil dan membaginya ke dal beberapa waktu makan."
"Jadi, makanan sudah dicerna dengan baik ketika tiba di waktu makan berikutnya," demikian tulis laman tersebut.
Namun, untuk makan malam, penderita Gerd harus memberi jarak waktu dua hingga tiga jam antara waktu makan malam hingga tidur.
Durasi tersebut dianggap sudah cukup bagi tubuh untuk mencerna makanan secara tuntas.
Selain itu, usahakan tidak ngemil terlalu larut, serta menjaga tubuh tetap tegak atau tidak rebahan setelah makan.
Gravitasi disebut dapat membantu organ pencernaan mencerna makanan lebih cepat dan mencegah risiko makanan serta asam menekan kerongkongan bagian bawah ketika tidur.
Selain memerhatikan porsi dan waktu makan, usahakan pula untuk mengenali gejala Gerd, serta menghindari pemicunya.
Berikut ini beberapa makanan yang bisa meredakan asam lambung.
Apakah anda penggemar jus buah segar dan sayur?
Jika iya, anda wajib coba beberapa buah dan sayur ini.
Jus buah yang sangat asam dapat mengiritasi selaput lendir pipa makanan.
Hal ini dapat memperburuk gejala refluks asam.
Namun, buah dan sayuran rendah asam mengandung senyawa alami yang dapat mengurangi asam lambung.
Beberapa contoh sayuran dan buah rendah asam antara lain lidah buaya, seledri, wortel, blewah, melon.
Selamat mencoba di rumah ya!
Jahe dapat membantu mengurangi masalah pencernaan, seperti asam lambung, kembung, dan dispepsia.
Studi menunjukan bahwa jahe dapat meredakan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah dan meningkatkan pengosongan lambung.
Tanpa pengurangan tekanan ini, risiko kegagalan sfingter meningkat, sehingga memungkinkan asam lambung mengalir kembali ke pipa makanan.
Makanan dan minuman dengan kandungan lemak tinggi, seperti susu murni, dapat memperburuk gejala GERD.
Jadi, susu rendah lemak dan susu yang terbuat dari bahan nabati bisa menjadi pilihan yang baik.
Beberapa susu nabati, seperti susu almond, juga bersifat basa.
Sifat basa tersebut bisa membantu menetralkan asam lambung.
Baca Juga: Resep Goulash Soup, Semangkuk Hidangan Mewah Untuk Makan Siang Bersama Keluarga Di Hari Libur
Artikel telah ditayangkan di kompas dengan judul, Harus Tahu, Aturan Porsi dan Waktu Makan untuk Penderita Gerd
Source | : | kompas |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR