Sajiansedap.com - Ceker ayam adalah salah satu bagian dari ayam yang dapat dikonsumsi.
Bagian kaki terbawah ayam ini tak sedikit orang menyukainya karena rasanya yang nikmat.
Ini memiliki tekstur yang unik dan lembut, serta rasanya yang gurih.
Beberapa olahan ceker ayam, antara lain soto, sop, hingga dimsum.
Pengolahan ceker ayam dinilai susah-susah gampang bagi sebagian orang.
Sama seperti bagian ayam bertulang lainnya, ceker ayam bisa alot jika tidak diolah dengan benar.
Biasanya hal ini kerap diabaikan oleh para ibu rumah tangga.
Jika tetap nekat, anda dan keluarga akan berakhir di rumah sakit karena salah mengolah ceker ayam dengan benar.
Tapi jangan khawatir, ada tips cara masak ceker ayam agar empuk ditambah bumbu bisa meresap sampai ke tulang.
Caranya pun mudah dan bisa ditiru ibu di rumah.
Berikut ini yang cara masak ceker ayam yang bisa ditiru agar ceker ayam empuk dan bumbu meresap sempurna.
Baca Juga: Pos Bloc Review, A Creative Space Rebranded From A Century-Old Post Office
Cara Buat Ceker Ayam Empuk Tanpa Presto
Tentu sebelum mengolah ceker ini Anda harus membersihkannya terlebih dahulu.
Potong kuku dan kulit paling luarnya agar bersih dari kotoran.
Untuk mempermudah menguliti kulit luarnya, bisa direndam di dalam air panas selama 10 menit terlebih dahulu.
Nah setelah membersihkan, ikutip tips berikut ini:
1. Rendam ceker ayam dengan perasan jeruk nipis selama 15 menit.
Ini dilakukan agar bau amis ceker bisa hilang.
Jangan lupa untuk membilas ceker ayam dengan air setelahnya.
Kalau tidak, rasa jeruk nipis akan menempel dan membuat ceker ayam menjadi pahit.
Anda bisa juga menggantinya dengan cuka.
Selain menghilangkan amis, cuka atau jeruk nipis ini bis amembantu mengempukkan ceker karena kandungan asamnya.
Baca Juga: Tips Membersihkan Kulit Kuning Ceker Ayam, Hasilnya Bersih dan Antigagal
Namun jika Anda menggunakan cuka, rendam saja selama 5 menit.
2. Merebus ceker
Jika ingin empuk dengan cepat, disarankan menggunakan panci presto yang hanya memakan waktu 10 menit.
Tapi kalau tidak ada, kita bisa menggunakan panci biasa.
Rebus ceker ayam selama 1 jam dan menggunakan api kecil.
Ini akan membuat ceker ayam empuknya merata.
3. Jangan hanya dengan air.
Tambahkan garam, bawang putih, daun jeruk, dan jahe ke dalam ceker ayam yang sedang direbus.
Dengan begitu, ceker ayam akan jadi nikmat dan cepat empuk.
Nah, kalau sudah begini, kita siap membuat masakan dari ceker ayam yang nikmat dan empuk sampai ke tulang.
Oh iya, ceker ayam juga mengandung kolagen yang bagus untuk kulit kita.
Ceker Ayam untuk Mencegah Keriput
Ceker ayam jadi salah satu makanan favorit bagi sebagian besar masyarakat Korea.
Bahkan, banyak artis Korea yang juga begitu menyukai rasa dari ceker ayam.
Beberapa idol K-Pop yang menyukai dan rutin makan ceker ayam diantaranya Soyou, Hyeri, Yerin 'GFriend', Chorong 'Apink' dan masih banyak lagi.
Banyak rumor yang mengatakan bahwa ceker ayam mampu membuat kulit jadi lebih sehat dan mulus.
Melansir Healthline, ceker ayam diyakini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk kesehatan kulit karena kandungan kolagennya yang tinggi.
Banyak bukti yang menunjukkan bahwa asupan kolagen bisa meningkatkan hidrasi, elastisitas, kekencangan, dan kepadatan kulit.
Bahkan, rutin makan ceker ayam terbukti secara ilmiah bisa mengurangi kerutan kulit secara signifikan.
Sebuah penelitian mengamati 105 perempuan yang mengalami kulit keriput dan selulit.
Para responden rutin mengonsumsi ceker ayam selama 6 bulan.
Hasilnya, para responden yang rutin makan ceker lebih berefek mengurangi keriput secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Selain itu, penelitian mencatat bahwa kolagen dapat meningkatkan hidrasi kulit dan mengurangi pembentukan kerutan yang disebabkan oleh penyinaran ultraviolet B (UVB), yang merupakan jenis sinar ultraviolet yang menyebabkan kulit terbakar.
Kolagen dapat bekerja dengan meningkatkan kadar asam hialuronat, molekul penahan air yang dipercaya dapat membantu mencegah penuaan kulit.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR