SajianSedap.com - Perayaan Natal tahun 2022 akan segera tiba.
Tak hanya kado natal, tapi juga santapan bersama keluarga pasti selalu dinanti.
Salah satu hidangan khas Natal di Indonesia adalah ayam kodok.
Ayam kodok sendiri adalah kulit ayam yang dipotong lalu diisi beragam bahan seperti sayuran dan aneka hidangan lain.
Hal ini membuat ayam tampak seperti ayam utuh.
Namun sering kali membuat ayam kodok tidak berjalan mulus.
Yang umum terjadi adalah kulit ayam yang mudah pecah.
Maka dari itu, penting melakukan trik ini saat memasak ayam kodok.
1. Pilih Ayam yang Jangan Terlalu Besar
Pilih ayam dengan ukuran yang tidak terlalu besar.
Semakin besar ayamnya, semakin lama waktu mengukusnya.
Baca Juga: Hasilnya Renyah, Begini Cara Membuat Kulit Ayam Crispy Supaya Tidak Lembek
Nah, waktu mengukus yang lama ini membuat kemungkinan ayam kodok pecah kulitnya jadi makin besar.
2. Menggoreng Harus Dengan Keranjang
Setelah dikukus, ayam kodok bisa digoreng, bisa juga dipanggang.
Kalau digoreng, ingat selalu untuk menggoreng ayam kodok dalam saringan.
Tujuannya supaya ayam kodok lebih mudah diangkat tanpa sodet.
Takutnya, sodet bisa melukai dan membuat ayam kodoh pecah kulitnya.
3. Isi Jangan Terlalu Banyak
Isi yang berlebihan bisa jadi penyebab utama ayam kodok pecah kulitnya.
Ingat, mengisi ayam kodok jangan sampai penuh betul.
Isinya akan mengembang sedikit saat dikukus sehingga kalau kepenuhan, ayam kodok akan pecah kulitnya.
Baca Juga: Cara Membuat Kaldu dari Kaki Ayam, Dijamin Gurih dan Enak Disantap
4. Jangan Lupa Ditusuk-Tusuk
Setelah diisi dan dijahit rapat, ingat untuk menusuk-nusuk kulit ayam kodok dengan tusuk gigi.
Tusuk agak banyak supaya makin banyak jalan keluar udaranya.
Dengan begitu, ayam kodok pecah kulitnya tidak akan terjadi.
5. Gunakan Benang Kasur
Menjahit ayam kodok jangan menggunakan benang jahit.
Benang jahit sifatnya tajam sehingga bisa membuat kulit ayam jadi robek.
Sebaiknya, gunakan benang kasur ukuran kecil.
Kelima tips di atas sama sekali tidak sulit dipraktekan, kan?
Selain kelimanya, kita juga tidak boleh lelah berhenti mencoba walau berkali-kali gagal.
KOMENTAR