SajianSedap.com - Di rumah pastinya kita memiliki tepung yang distok di dapur.
Tepung ini memiliki berbagai kegunaan, yakni untuk membuat kue, gorengan, adonan dan sebagainya.
Nah, bagaimana cara menyimpan tepung yang Anda gunakan di rumah?
Cara menyimpan tepung berbasis gandum seperti terigu rupanya tidak bisa sembarangan, loh.
Alih-alih dapat dipakai dalam jangka waktu lama, tepung berbasis gandum itu rawan sekali muncul kutu tepung.
Ketika kutu pada tepung sudah muncul, itu menjadi pertanda bahwa kualitas tepung sudah berkurang dan menjadi kurang higienis, meski sebenarnya masih bisa digunakan.
Tepung yang tidak disimpan dengan baik maka daya simpan tepung dapat berkurang hingga munculnya kutu.
Maka dari itu, kita harus mencegahnya dengan tahu langkah-langkah menyimpan tepung yang benar berikut ini, yuk!
Berikut cara menyimpan tepung agar terbebas dari kutu dan tahan lama, seperti dikatakan Chef Dhimas Suryo, Head Sriboga Service Center (SCC Kemang), yang dikutip dari Kompas.com:
Menyimpan tepung idealnya di tempat yang kering dan terbebas dari kelembapan.
Hindari menyimpan tepung di area yang panas, seperti di dekat kompor, atau di dekat kulkas.
Baca Juga: Susah Kalau Dicicipi, Begini Cara Mengetahui Tepung di Dapur Baiknya Tak Dipakai untuk Memasak
Pasalnya kalau terigu disimpan di suhu panas akan memicu kelembapan di area sekitar.
Alhasil hal ini dapat membuat kualitas tepung dapat berkurang.
Tepung juga idealnya tidak boleh terpapar kelembapan tinggi karena panas dan kelembapan merupakan faktor yang membuat kutu muncul ya, Sase lovers.
Selain itu usahakan untuk tidak menyimpan tepung dengan menempel ke tembok atau dinding dan lantai.
Kenapa?
Sebab suhu dinding serta lantai terkadang tidak bisa stabil, terkadang panas di siang hari dan menjadi dingin pada malam hari.
Suhu tersebut bisa memberikan kelembapan di sekitarnya.
Untuk itu, atur jarak setidaknya sekitar 10 cm agar tidak terlalu menempel di dinding serta di bagian bawahnya (jika kemasannya besar) diberi tatakan agar tidak langsung menempel di lantai.
Menurut Chef Dhimas, tepung pada dasarnya bersifat absorptive atau dapat menyerap aroma yang ada di sekitarnya.
Maka dari itu, menyimpan tepung di wadah tertutup hingga menghindari bahan lain yang beraroma tajam dapat mempertahankan kualitas tepung itu sendiri.
Baca Juga: Cuma Pakai Tepung, Begini Cara Membersihkan Bak Cuci Piring Agar Kembali Mengkilap Seperti Baru
Karena ketika tepung disimpan bersamaan dengan bahan lain yang beraroma tajam, kemungkinan cita rasa dari tepung saat diolah menjadi roti atau kue akan berubah dan beraroma lain.
Jika membeli tepung dengan kemasan besar, sebaiknya pindahkan tepung tersebut ke wadah kering dan tertutup.
Atau pastikan kemasannya masih dalam keadaan bagus.
Hal ini agar tidak ada kelembapan dari udara yang bisa masuk ke dalam kemasan tersebut.
Penggunaan wadah tertutup bertujuan agar tepung tidak menyerap kelembapan dari udara sekitar yang bisa memunculkan kutu.
Menyimpan tepung terigu di kulkas maka akan lebih aman.
Namun satu hal yang perlu diperhatikan adalah pastikan disimpan di wadah tertutup dan wadahnya kering.
Cara ini dapat membuat masa simpan tepung dapat bertahan lebih lama karena suhu kulkas tidak memengaruhi kualitas tepung.
Tepung berbasis gandum sebetulnya bisa disimpan dalam jangka waktu lama sekitar 3-4 bulan ketika kemasannya sudah dibuka.
Sebelum digunakan, ada baiknya jika kita memeriksa kondisinya.
Seperti mengetahui bau yang ditimbulkan.
Baca Juga: Hasilnya Renyah, Cara Bikin Adonan Tepung yang Crispy untuk Ayam Goreng, Tambahkan 2 Bahan Ini
Menurut Chef Dhimas, tepung yang berbau apek maka itu suatu pertanda bahwa tepung sudah tidak bisa digunakan lagi.
Sementara jika terdapat kutu tapi tepungnya tidak berbau, maka tepung itu masih dapat digunakan.
Untuk menghilangkannya kita dapat menggunakan ayakan khusus tepung untuk menyortir dan membuang kutu tersebut.
Nah, itulah tips agar tepung kita tidak berkutu ketika disimpan.
Semoga bermanfaat ya, Sase lovers!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Cara Mudah Menyimpan Tepung agar Tidak Berkutu"
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Tepung Terigu Protein Rendah, Sedang, dan Tinggi Serta Masing-Masing Fungsinya
KOMENTAR