SajianSedap.com - Ramadhan nanti, kita pasti jadi lebih banyak mengolah aneka sajian daging di rumah.
Soalnya selama Ramadhan para ibu biasanya jadia lebih rajin memasak.
Atau akan ada banyak acara kumpul keluarga sehingga sajian spesial seperti daging akan lebih ramai dimasak.
Tapi, masak daging itu butuh waktu lama untuk proses mengempukkannya.
Apalagi kalau kita tidak punya presto di rumah.
Namun tenang dulu, ada cara mengempukkan daging yang bisa Anda coba di rumah.
Caranya tinggal ditambah bahan ini saja.
Sebenarnya ada cara membuat daging lebih cepat empuk saat dimasak.
Yang paling mudah adalah mengubah bentuk daging.
Daripada memasak dalam bentuk potongan tebal, lebih baik iris atau potong daging dalam ukuran lebih kecil.
Daging yang tipis dan berukuran kecil tentuk lebih cepat matang dan empuk.
Baca Juga: Resep Daging Goreng Sambal Kemiri, Menu Simple yang Selalu Bikin Gagal Diet
Bumbu juga lebih mudah meresap tanpa perlu dimasak terlalu lama.
Namun selain itu, kita juga bisa menambahkan baking powder untuk mengempukan daging.
Ya, baking powder bukan cuma untuk membuat kue, lo.
Caranya, coba rendam daging selama semalaman dalam bumbu yang telah dibubuhi baking powder.
Baking powdernya tak perlu terlalu banyak.
Cukup 1/2 sendok teh untuk setengah kilo daging.
Baking powder nantinya akan melemaskan urat-urat pada daging sehingga daging jadi lebih mudah empuk.
Tenang, penambahan baking powder juga tak akan merubah rasa dan aroma pada daging, lo.
Cara ini cocok saat kita ingin membuat daging lada hitam atau sate.
Baca Juga: Ingin Membuat Rendang yang Lezat? Sebaiknya Contek Resep Rendang Daging Kentang Ini
Setelah semalaman, daging pun jadi lebih empuk dan bumbunya telah meresap sempurna.
Kalau diperhatikan, ada serat-serat yang tampak pada permukaan daging.
Itu yang disebut serat daging.
Arah serat inilah yang harus dijadikan panduan ketika kita akan memotong daging.
Bila arah seratnya keliru, daging akan sulit matang ketika dimasak.
Hasilnya, tentu daging jadi sulit dikunyah.
Jika ingin membuat hidangan daging untuk anak-anak yang masih sulit mengunyah, cobalah memilih daging has dalam (tenderloin).
Daging jenis ini bertekstur empuk.
Memasaknya pun akan lebih cepat dan empuk hingga tidak menyita waktu Anda.
Nah, untuk memasak hidangan daging bertekstur empuk seperti ini, memotong daging harus melawan serat.
Tujuannya adalah membuat serat lebih pendek sehingga mudah untuk dikunyah.
Seumpama kita makan mi, akan jauh lebih mudah dikunyah bila mi-nya pendek-pendek.
Karena itulah cara memotong melawan serat ini sangat cocok untuk daging yang diolah jadi steak dan tumisan.
Meski daging sebaiknya dipotong melawan serat agar empuk, ada masakan tertentu yang justru harus menggunakan daging yang potongannya searah dengan serat.
Masakan ini umumnya adalah masakan yang harus diolah lama.
Contoh masakan yang membutuhkan potongan daging searah serat di antaranya adalah rendang, dendeng batokok, pindang serani, dan empal.
Masakan yang kelak dagingnya harus disuwir seperti abon atau daging suwir juga menggunakan potongan daging jenis ini.
Pilihan daging untuk empal adalah daging sengkel.
Daging ini terbungkus lapisan-lapisan putih yang melindungi daging sehingga tidak akan hancur kalau lama dimasak.
Sementara itu, untuk rendang, gunakan daging gandik atau has luar.
Itulah cara memotong daging sapi yang pas untuk aneka hidangan.
Searah atau melawan arah serat daging, ternyata itu semua bergantung kepada masakannya.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR