Infeksi saluran kemih (ISK) disebabkan oleh infeksi bakteri yang terjadi sekitar kandung kemih, uretra, ureter hingga ginjal.
Sebagai respons terhadap infeksi bakteri di area tersebut, kandung kemih akan menjadi meradang dan teriritasi, yang dapat membuat kita menjadi sering BAB maupun BAK.
Selain itu, gangguan ISK juga ditandai dengan sensasi terbakar dan nyeri ketika buang air besar atau kecil berlangsung.
Jangan sungkan untuk konsultasi ke dokter jika mengalami beberapa gejala yang dicurigai ISK.
Penanganan ISK yang tepat dan dengan segera dapat meminimalisir infeksi menyebar dan merusak ke organ lainnya seperti ginjal.
Terlalu sering buang air kecil meski jarang minum biasanya menjadi pertanda hamil.
Pada umumnya gejala itu terjadi di trimester pertama kehamilan.
Sebab di fase ini, volume darah perempuan meningkat dari biasanya, sehingga ginjal harus bekerja keras mengeluarkan kelebihan cairan yang masuk ke kandung kemih.
Gejala itu juga bisa berlanjut hingga trimester kedua, hingga trimester ketiga.
Menurut Mayo Clinic, frekuensi buang air kecil saat hamil tua (trimester akhir) semakin intens.
Pasalnya janin di dalam kandungan mulai bergerak ke bawah panggul sehingga memberikan lebih banyak beban atau menekan kandung kemih.
Baca Juga: Duh, Dikira Sehat, Air Kencing Berwarna Jernih Ternyata Bisa Jadi Tanda Tubuh Terserang Penyakit ini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR