Tangan yang kotor dapat menjadi sumber kuman dan aneka mikroba penyebab penyakit (patogen) yang dapat berpindah dan berkembang biak di daging segar.
Jangan meletakkan daging di tempat yang kotor karena sangat rentan terkontaminasi.
Mikroba dapat berkembang biak hingga 10.000-100.000 kuman per menit di tempat yang tidak bersih.
Jika hendak batuk atau bersin di sekitar daging, terapkan etika yang tepat agar tidak menyebarkan kuman dan virus.
Hindari batuk ke arah daging agar menekan risiko kontaminasi daging oleh mikroba perusak maupun patogen.
Daging yang ingin disimpan di kulkas tidak perlu dicuci terlebih dulu.
Air bisa menjadi pengantar bakteri untuk daging sehingga menurunkan kualitasnya.
Cuci daging ketika sudah dikeluarkan dari lemari pendingin dan ingin dimasak.
Jangan simpan daging dalam satu kemasan besar di kulkas.
Sisihkan dalam ukuran setengah atau satu kilogram, sesuai dengan porsi yang biasanya kita masak di rumah.
Simpan daging dalam plastik transparan dan masukkan dalam kontainer plastik sesuai dengan ukurannya.
Letakkan di dalam freezer jika ingin menyimpannya jauh lebih lama.
Kurangi udara di dalam plastik daging sebelum disimpan di kulkas agar tidak menjadi tempat pernapasan mikroba pembusuk.
Kita bisa melakukannya dengan menggunakan pompa vacuum.
Agar kualitasnya tetap terjaga, jangan langsung menyimpan daging ke dalam freezer.
Simpan daging di rak kulkas selama 10-20 jam baru pindahkan ke bagian terdingin itu untuk mencegah daging mengkeret dan merusak kulitasnya karena beku mendadak.
Baca Juga: Menu Sahur : Resep Tumis Daging Buncis, Menu Simple Dengan Rasa yang Selangit!
Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul, Waspada, Ini Bahaya Membungkus Daging Mentah Menggunakan Plastik
Source | : | bobo.id |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR