SajianSedap.com - Pasti banyak dari Anda yang suka beli daging ya.
Nah, kalau beli daging di pasar biasanya bakal dibungkus pakai plastik.
Gak hanya itu, kalau daging yang kita beli sudah dibersihkan, kita juga akan menyimpan daging di plastik.
Memang banyak orang yang suka menyimpan dengan cara dibungkus plastik.
Hal tersebut dinilai lebih praktis dan gak makan tempat.
Tapi ternyata membungkus daging menggunakan plastik malah bahaya loh.
Sebab membungkus daging menggunakan plastik malah bisa datangkan efek mengerikan buat tubuh kita.
Membungkus daging mentah menggunakan plastik tak disarankan karena bisa memicu gangguan kesehatan.
Ini karena, zat yang terdapat dalam kantong plastik bisa meracuni tubuh.
Secara umum plastik yang digunakan membungkus daging berwarna merah atau hitam.
Menurut BPOM dilansir dari Tribunnews.com, plastik hitam tak aman digunakan untuk membungkus daging karena hasil daur ulang.
Sehingga plastik hitam perlu dihindari.
Bukan hanya itu, kandungan karbon di dalam plastik hitam bisa memicu penyakit ketika menempel pada makanan.
Penyakit tersebut seperti gangguan hati, gangguan ginjal,dan gangguan syaraf.
Menurut Hugh Pennington, mantan profesor di University of Aberdeen, kantong plastik tak bisa digunakan untuk membungkus daging mentah atau sayuran.
Mencuci kantong plastik menggunakan cairan antibakteri tak akan membunuh bakteri yang ada.
Oleh karena itu, kantong plastik sekali pakai sebaiknya tak digunakan untuk membawa daging mentah.
Anda bisa menggunakan kantong plastik untuk membungkus makanan yang dikemas di dalam kaleng atau toples.
Untuk menghindari hal tersebut, bisa membungkus daging menggunakan daun atau besek dari rotan agar lebih aman.
Selain itu Anda bisa juga simak gimana cara menyimpan daging yang benar.
Cuci tangan dengan bersih terlebih dulu sebelum memegang daging kurban.
Baca Juga: Resep Daging Bakar Bumbu Arsik, Menu Lezat Dengan Cita Rasa Khas Nusantara
Tangan yang kotor dapat menjadi sumber kuman dan aneka mikroba penyebab penyakit (patogen) yang dapat berpindah dan berkembang biak di daging segar.
Jangan meletakkan daging di tempat yang kotor karena sangat rentan terkontaminasi.
Mikroba dapat berkembang biak hingga 10.000-100.000 kuman per menit di tempat yang tidak bersih.
Jika hendak batuk atau bersin di sekitar daging, terapkan etika yang tepat agar tidak menyebarkan kuman dan virus.
Hindari batuk ke arah daging agar menekan risiko kontaminasi daging oleh mikroba perusak maupun patogen.
Daging yang ingin disimpan di kulkas tidak perlu dicuci terlebih dulu.
Air bisa menjadi pengantar bakteri untuk daging sehingga menurunkan kualitasnya.
Cuci daging ketika sudah dikeluarkan dari lemari pendingin dan ingin dimasak.
Jangan simpan daging dalam satu kemasan besar di kulkas.
Sisihkan dalam ukuran setengah atau satu kilogram, sesuai dengan porsi yang biasanya kita masak di rumah.
Simpan daging dalam plastik transparan dan masukkan dalam kontainer plastik sesuai dengan ukurannya.
Letakkan di dalam freezer jika ingin menyimpannya jauh lebih lama.
Kurangi udara di dalam plastik daging sebelum disimpan di kulkas agar tidak menjadi tempat pernapasan mikroba pembusuk.
Kita bisa melakukannya dengan menggunakan pompa vacuum.
Agar kualitasnya tetap terjaga, jangan langsung menyimpan daging ke dalam freezer.
Simpan daging di rak kulkas selama 10-20 jam baru pindahkan ke bagian terdingin itu untuk mencegah daging mengkeret dan merusak kulitasnya karena beku mendadak.
Baca Juga: Menu Sahur : Resep Tumis Daging Buncis, Menu Simple Dengan Rasa yang Selangit!
Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul, Waspada, Ini Bahaya Membungkus Daging Mentah Menggunakan Plastik
Source | : | bobo.id |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR