Kandungan kalium pada timun suri sangat membantu seseorang untuk mencukupi kebutuhan kaliumnya.
Jika kekurangan cairan tidak segera diatasi, akan menimbulkan rasa lelah, kram otot, hingga berhalusinasi.
Kandungan air pada timun suri cukup tinggi. Dalam satu buah timun suri mengandung lebih dari sembilan puluh persen air.
Air tersebut dapat menjadi pelarut bagi mineral, vitamin B dan C, asam amino, serta glukosa dan molekul-molekul kecil lainnya sehingga dapat keluar masuk sel dengan baik.
Asam urat yang berlebihan dapat membentuk Kristal dan menyebabkan penyakit gout atau arthritis.
Asam urat dapat larut dalam air sehinggga konsumsi timun suri dapat melarutkan membantu melarutkan sisa metabolik tersebut.
Karena itu, penderita asam urat dianjurkan mengonsumsi timun suri sebagai alternatif kebutuhan air.
Setiap mengonsumsi 100 gram timun suri, maka kebutuhan harian vitamin C pada seseorang bisa terpenuhi sepertiga bagiannya.
Timun suri biasanya dijual dan dikonsumsi dalam keadaan segar. Oleh karena itu, kandungan vitamin C yang ada di dalamnya pun relatif masih utuh.
Vitamin C berkaitan dengan pembentukan kolagen, yaitu senyawa yang memengaruhi integritas struktur sel di semua jaringan ikat.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR