Maka kandungan vitamin C pada timun suri dapat membantu menyembuhkan luka pada perdarahan kulit dan gusi.
Tubuh manusia membutuhkan mineral makro berupa kalium dalam jumlah lebih dari 100 miligram per hari.
Kandungan pada tiap 100 gram timun suri mampu mencukupi jumlah kebutuhan kalium pada manusia tersebut.
Nantinya, kalium yang dibantu natrium akan mengatur tekanan osmotik dan keseimbangan asam-basa serta cairan sehingga mencegah terjadinya dehidrasi.
Saat keseimbangan tersebut sudah tepat, mineral akan berperan mengatur kerja jaringan otot, terutama otot jantung.
Selain itu, kalium dalam timun suri juga berperan menghantar impuls-impuls saraf sehingga mencegah terjadinya kram dan kejang otot.
Kandungan kalsium dan fosfor dalam timun suri mampu membantu berlangsungnya berbagai proses nornal, terutama pembentukan tulang dan gigi.
Selain itu, kalsium dalam timun suri juga dapat membantu mengatur pembekuan darah dan kontraksi otot.
Bila asupan kalsium dalam darah kurang dari normal, otot tidak akan bisa mengendur setelah kontrksi sehingga akan kaku dan kejang.
Timun suri memiliki indeks glikemik yang rendah karena kandungan gula yang dimiliki berupa fruktosa.
Selain itu, pada timun suri terkandung serat yang dapat memperlambat pengosongan lambung dan mengurangi absorbs gula sehingga tidak segera meningkatkan kadar glukosa darah.
Baca Juga: Olahan Dari Timun Suri yang Mudah Dibuat dan Cocok untuk Buka Puasa
Source | : | kompas |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR