SajianSedap.com - Minyak goreng adalah bahan memasak yang dibutuhkan dalam jumlah tidak sedikit.
Ini utamanya digunakan untuk menggoreng, yang mana orang Indonesia suka sekali dengan makanan yang digoreng.
Tapi tak hanya untuk menggoreng, minyak goreng juga digunakan untuk menumis bahkan membakar.
Biasanya minyak goreng yang masih layak pakai dapat digunakan tiga hingga empat kali sebelum dibuang
Namun terkadang minyak juga cepat kotor dan menghitam sehingga tak layak dipakai dalam sekali penggorengan.
Sehingga mau tak mau minyak goreng harus dibuang karena tak bisa digunakan kembali.
Tentu kebutuhan minyak goreng akan cukup banyak dan pengeluaran belanja bulanan tidak cukup sedikit.
Jadi banyak ibu rumah tangga memutar otak bagaimana menghemat minyak goreng untuk memasak.
Sebenarnya tidak sulit, berikut ini ada tips memakai minyak goreng agar tidak cepat keruh dan kotor.
Jika ingin memanfaatkan minyak goreng untuk lebih dari sekali pakai, ada beberapa cara aman yang dapat dilakukan agar minyak goreng tetap jernih.
Perlu dicatat juga minyak goreng bekas yang sudah berbau tengik dan berubah warna tidak layak digunakan kembali.
Api kompor yang terlalu besar membuat suhu naik dan minyak goreng cepat panas.
Proses pemasakan yang terlalu panas ini membuat minyak goreng berubah coklat dan jika digunakan terus menerus akan jadi hitam.
Makanan yang digoreng dengan minyak yang terlalu panas juga tidak matang merata, hanya pada bagian luar.
Oleh karena itu, pastikan untuk mengatur api kompor menjadi sedang. Suhu ideal untuk menggoreng adalah 180 derajat Celcius.
Gunakan termometer dapur untuk mengetahui suhu minyak goreng panas.
Endapan sisa makanan membuat kualitas minyak goreng menurun.
Minyak goreng akan berubah warna dan mudah berbau jika ada banyak partikel sisa makanan di minyak goreng.
Berinvestasilah pada saringan besi yang tahan panas untuk menyaring minyak goreng dari sisa makanan yang tertinggal.
Memisahkan minyak goreng bekas sesuai jenis makanan yang digoreng juga dapat membuat minyak goreng layak pakai.
Bagi minyak goreng bekas berdasarkan fungsinya, misal minyak untuk menggoreng ikan dan ikan asin, minyak untuk menggoreng donat atau camilan manis.
Jangan simpan minyak di tempat yang terpapar cahaya atau dekat dengan sumber panas.
Dua faktor ini bisa merusak kualitas minyak dan membuat minyak goreng cepat menghitam.
Simpanlah minyak di wadah yang tertutup rapat, di tempat yang gelap.
Dikutip dari The Guardian via Kompas, tidak ada aturan baku soal berapa kali minyak goreng bisa dipakai ulang untuk memasak.
Hanya saja, ada sejumlah aturan yang sebaiknya diperhatikan jika kita berniat memanfaatkan minyak goreng semaksimal mungkin.
Pertama, pastikan suhu minyak tidak terlalu panas ketika digunakan pertama kali.
Misalnya minyak goreng malah menjadi gosong atau berasap karena suhu kompor yang terlalu tinggi.
Setiap jenis maupun merek minyak goreng biasanya memiliki ambang batasnya sendiri sehingga dianggap terlalu panas dan tidak layak dipakai ulang.
Setelah penggorengan pertama, biarkan minyak sampai suhunya benar-benar turun.
Kemudian, saring minyak goreng bekas melalui saringan halus dan kain tipis, sebelum menyimpannya dalam wadah tertutup di tempat gelap.
Kita bisa menggunakan toples kaca untuk menyimpan minyak goreng, seperti yang dilakukan banyak orang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Cara Aman Membuat Minyak Goreng Tetap Jernih, Bisa Dipakai Lagi
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR