Walau punya tekstur yang jelas berbeda, kedua jenis cendol ini tetap jadi idola, lo.
Jadi, tergantung Anda lagi, lebih suka cendol yang kenyal atau cendol yang lembut di mulut?
Perbandingan tepung dan airnya harus tepat.
Bila terlalu sedikit, adonan akan segera mengental sebelum matang, sehingga rasa cendol kurang enak.
Bila terlalu banyak air, maka pengadonan harus dilakukan lebih lama sampai adonan kalis dan kental.
Membubuhi sedikit air kapur pun boleh ke dalam adonan cendol agar warna hijaunya cantik dan cendol lebih kaku teksturnya.
Mengadoni cendol sangat penting dalam menghasilkan cendol yang enak dan bagus bentuknya.
Pengadukan cendol di atas api kecil harus terus-menerus hingga kalis.
Proses pengadukan ini cukup lama, tetapi tetap harus dilakukan.
Jangan malah membesarkan api.
Siapkan baskom berisi air dan es.
Baca Juga: Resep Cendol Es Krim, Minuman Tradisional yang Tampilannya Begitu Mewah Dan Juga Menyegarkan
Letakkan cetakan di atas baskom tadi.
Tekan sambil digoyang sampai cendol terbentuk dan jatuh ke dalam baskom.
Cendol tidak akan terbentuk bagus kalau tidak digoyang-goyangkan.
Tanpa digoyang-goyang, cendol akan lurus bentuknya, tidak meruncing, di ujung-ujungnya.
Saring cendol setelah dibiarkan di dalam air es sampai agak keras.
Setelah disaring, bisa segera dimasukkan ke dalam santan.
Bila belum disajikan, masukkan dalam lemari es.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR