Sindrom metabolik merupakan sekumpulan gejala yang menunjukkan tingginya risiko diabetes dan penyakit jantung.
Sindrom metabolik biasanya ditandai dengan peningkatan kadar gula darah, kadar kolesterol, dan lingkar pinggang, di antara faktor-faktor lainnya.
Singkong kaya akan flavonoid dan serat yang melindungi diri dari perkembangan sindrom metabolik dan komplikasinya.
Selain itu, singkong mengandung kalium yang sangat tinggi.
Kalium dapat menurunkan tingkat tekanan darah dan dapat membantu menyeimbangkan asupan natrium yang meningkatkan tekanan darah.
Secangkir singkong mengandung sekitar 558 miligram kalium, menyediakan 16 persen hingga 21 persen dari rekomendasi harian.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul 4 Cara Olah Singkong agar Empuk, Pulen, dan Merekah
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR