SajianSedap.com - Karena jarang makan di rumah, banyak orang yang sering membeli makanan cepat saji atau membeli lewat aplikasi online.
Makanan-makanan tersebut akan cepat sampai dan tentunya enak.
Saat memakan-makanan dari restoran tersebut, biasanya kita akan disediakan sendok dan garpu dari plastik.
Alhasil karena keseringan makan-makanan pesanan tersebut, menggunkan alat makan plastik pun jadi tak terelakkan
Memang murah dan sering jadi alternatif kalau kita sedang di luar, tapi keseringan makan dengan sendok plastik itu bahaya, loh!
Ya, bahaya makan pakai sendok plastik ini bahkan bisa picu penyakit mematikan seperti kanker dan diabetes masik ke tubuh.
Kok bisa, sih?
Diketahui bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang menghasilkan sampah plastik terbanyak di dunia.
Meskipun belum melewati China sebagai penghasil sampah plastik pertama di dunia, namun hal ini sudah membuktikan bahwa kondisi ini sangatlah menyedihkan, nih.
Angka tersebut bisa menjadi tinggi karena rendahnya tingkat dan kemampuan daur ulang sampah plastik di Indonesia.
Kini kita juga disarankan untuk membatasi penggunaan plastik, bukan hanya untuk lingkungan tapi juga untuk kesehatan.
Meski mudah di dapat karena harga yang murah dan juga ringkas untuk dibawa, ternyata alat makan plastik bisa membahayakan tubuh, loh.
Dilansir dari Kompas.com menggunakan sendok plastik terlalu sering apalagi untuk makanan panas bisa membuat zat kimianya ikut masuk ke dalam tubuh.
Berikut adalah masalah kesehatan yang bisa muncul kalau terlalu sering menggunakan sendok plastik.
Sendok plastik yang sering digunakan untuk makan makanan yang panas, berlemak, atau berminyak bisa membuat molekul pada plastik akan memuai.
Adanya kandungan BPA di dalam sendok plastik dianggap berbahaya karena dapat memicu terjadinya kanker.
Sebuah studi menemukan bahwa BPA dapat meniru estrogen dan hormon lainnya.
Selain itu juga dapat berinteraksi dengan reseptor sel tertentu untuk meningkatkan perkembangan kanker payudara, ovarium, dan prostat.
Selain itu, BPA juga dapat mengurangi efektivitas kemoterapi pada pasien kanker payudara.
Sebuah penelitian menemukan kalau keberadaan BPA dalam sendok plastik bisa mencegah penghapusan klorida dari sistem saraf pusat dan juga mengganggu cara kerja otak dalam mengatur gen.
Kelebihan klorida dalam otak disebut sebagai penyebab utama munculnya demensia, penyakit Alzheimer, dan gangguan kognitif lainnya.
Kandungan Bisphenol A dalam sendok plastik juga dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Selain itu, BPA juga bisa mengganggu produksi dan resistensi insulin yang dapat mendatangkan masalah pada kontrol gula darah dalam tubuh.
Hal ini jugalah yang berpotensi menyebabkan peningkatan produksi sel lemak sehingga berat badan menjadi tak terkontrol dan cepat naik.
Penyakit jantung dan diabetes sering terjadi karena obesitas. BPA yang terkandung dalam sendok plastik ternyata menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Beberapa penelitian menemukan bahwa paparan BPA dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung.
Solusi yang tepat agar terhindar dari penyakit itu salah satunya adalah dengan mengurangi penggunaan sendok plastik.
Meskipun berbahaya, bukan berarti IDEA lovers tidak boleh menggunakan sendok plastik. Kira bisa memilih sendok plastik bebas BPA.
Namun, lebih aman lagi jika menggunakan sendok lain yang berbahan dasar kayu atau stainless steel.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
KOMENTAR