SajianSedap.com - Jahe populer sejak lama sebagai obat tradisional yang banyak mengatasi berbagai permasalahan kesehatan.
Namun memang secara umum jahe banyak diolah sebagai bumbu masakan, utamanya untuk menyedapkan masakan dan menghilangkan bau amis pada olahan ikan, ayam, maupun daging.
Namun jahe telah dikenal luas dengan sifat penyembuhannya pada tubuh.
Tak hanya mengobati, jahe yang dikonsumsi secara rutin juga bisa menyehatkan tubuh secara keseluruhan.
Salah satu cara yang populer untuk mengonsumsinya adalah sebagai teh jahe atau dicampur dengan teh.
Tentu saja, orang yang menyukai jahe akan mengonsumsinya dalam berbagai cara, baik dalam teh atau dimasukkan dalam makanan.
Lantas apa manfaatnya mengonsumsi teh jahe untuk kesehatan?
Simak berikut ini agar tak ragu lagi mengonsumsinya mulai sekarang.
Hasil penelitian dari beberapa studi menunjukkan bahwa rimpang jahe mengandung zat gizi, diantaranya energi, karbohidrat, serat, protein, sodium, zat besi, potasium, dan vitamin C.
Selain itu, jahe mengandung fitokimia, diantaranya alkaloid, flavonoid, fenolik, triterpernoid, dan saponin.
Mengonsumsi teh jahe yang dikemas dengan banyak kandungan gizi tersebut dipercaya bisa mengurangi mual hingga mencegah penyakit berbahaya, seperti diabetes dan kanker. Selengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Minuman Peluntur Lemak untuk Diet saat Puasa, Bisa Diminum saat Berbuka
Siapa sangka minuman yang identik dengan orangtua ini sebenarnya bisa buat kulit terlihat lebih muda?
Manfaat teh jahe yang satu ini, didapatkan dari kandungan antioksidan yang ada di dalam jahe.
Antioksidan akan membantu mencegah penuaan dini dan melindungi kulit dari kerusakan sel-sel kulit akibat paparan radikal bebas berlebih.
Antioksidan juga akan bantu mencegah kulit mengalami kerusakan seperti infeksi.
Sudah sejak lama, jahe dianggap bermanfaat untuk melindungi tubuh dari penyakit jantung.
Sebab, rempah yang satu ini dinilai dapat membantu turunkan tekanan darah, mencegah serangan jantung, hingga menurunkan kolesterol.
Teh jahe dipercaya dapat membantu penurunan berat badan. Sebab, rempah yang satu ini dapat menstimulasi metabolisme dan mengurangi rasa lapar.
Bagi Anda yang sedang diet, mengonsumsi teh jahe di pagi hari dapat menjadi kebiasaan sehat yang membantu menurunkan berat badan, selain dengan berolahraga dan konsumsi makanan sehat.
Teh jahe yang dicampur dengan lemon, dinilai bisa membantu meningkatkan konsenterasi dan fungsi kognitif otak.
Tidak hanya itu, minuman ini juga dipercaya dapat membantu menenangkan saraf yang tegang dan memperbaiki suasana hati.
Mengonsumsi teh jahe juga dipercaya dapat membantu mengontrol kadar gula darah di tubuh.
Namun, tentu saja manfaat ini bisa didapatkan apabila Anda tidak menambahkan gula ke dalamnya atau menggantinya dengan madu atau pemanis lain yang tepat, untuk penderita diabetes.
Teh jahe juga disebut bisa membantu meredakan nyeri.
Sebab, jahe sendiri sudah sejak lama digunakan untuk mengurangi sakit kepala, kram menstruasi, nyeri otot, maupun jenis nyeri lainnya.
Mengonsumsi teh jahe dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan antioksidan yang ada di dalamnya dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai kerusakan.
Selain itu, minuman ini juga dipercaya dapat meredakan stres yang bisa menurunkan daya tahan tubuh.
Terakhir, dalam hal mencegah kanker, manfaat ini bisa didapatkan dari jahe, yang menurut penelitian memang membantu tubuh melawan pertumbuhan sel kanker.
Teh jahe dibuat dengan perbandingan sebagai berikut: 1 inci (2 cm) jahe segar dalam 6,8 oz (200 mL) air atau 1 sendok makan jahe bubuk untuk setiap ¼ gal (1 liter) air.
Caranya, masukkan bahan ke dalam panci dan rebus selama sekitar 8 hingga 10 menit.
Angkat panci dari api, tutup dan tunggu sampai dingin. Lalu saring dan minum. Sebaiknya minum teh jahe tiga kali sehari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 9 Manfaat Kesehatan Minum Teh Jahe, Kulit Lebih Muda hingga Cegah Kanker
Baca Juga: Sayang Dilewatkan! Ini Manfaat Minum Air Rebusan Jahe Campur Kunyit Sebelum Makan Pagi Hari
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR