SajianSedap.com - Lebaran menjadi hari kemenangan umat muslim setelah sebulan menjalankan kewajiban berpuasa.
Karena hal itu, banyak orang lantas memenuhi banyak keinginan makan mereka di hari lebaran.
Apalagi di momen lebaran banyak akan makanan yang tak bisa ditolak kenikmatannya untuk dikonsumsi.
Sayangnya, banyak orang melewati batas dan mengonsumsi beragam asupan makanan yang membuat timbunan lemak di perut.
Padahal siapapun tak ada yang ingin menambah lemak perut berlebih. Sebab ini membuat penampilan tak menarik sehingga kerap kali membuat tak percaya diri.
Namun banyak orang merasa menghilangkan lemak perut ini cukuplah sulit, perlu latihan yang disiplin termasuk diet.
Meskipun tidak ada jalan pintas, beberapa minuman diketahui memiliki efek positif dan membantu menghilangkan lemak perut. Lihat berikut ini.
Ada sejumlah minuman yang dapat membakar dan meluruhkan lemak perut lebih cepat serta meningkatkan metabolisme tubuh.
Jenis minuman ini bisa Anda digunakan untuk mengatasi problema perut buncit.
Kendati demikian, perlu diingat bahwa tak ada ramuan cair yang dapat menghancurkan sel-sel lemak secara langsung. Anda harus mengimbanginya dengan pola makan dan pola hidup sehat.
Berikut 5 minuman yang dapat membakar lemak lebih cepat sehingga bisa digunakan mengatasi perut buncit, dikutip dari Eat This:
Ketika kita menginginkan sesuatu yang manis atau merasa lapar, itu karena tubuh kita menginginkan gula.
Padahal, mengonsumsi makanan atau minuman manis ini bisa membuat kita dalam masalah jika kita tengah berusaha menurunkan berat badan.
Salah satu cara untuk memuaskan hasrat tersebut sambil menghindari tambahan gula berlebih adalah dengan mengonsumsi smoothie.
Anda dapat membuatnya di rumah dan menambahkan buah, sayuran, selai kacang atau susu kacang favorit.
Ini akan membuat Anda dapat mengontrol dan menurunkan konsumsi gula tambahan.
Salah satu minuman yang nyaman dan berenergi serta bisa membantu melelehkan lemak perut, adalah teh hijau.
Teh hijau mengandung kafein dan katekin yang merupakan senyawa tanaman bioaktif.
Kedua komponen utama ini berpeluang membantu meningkatkan oksidasi lemak.
Sebuah studi di Journal of Functional Foods menunjukkan bahwa orang yang minum teh hijau kehilangan sejumlah besar lemak visceral selama periode 12 minggu dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak minum teh.
Jika Anda tidak menyukai rasa pahit teh hijau, Anda bisa memilih pilihan sehat lainnya, yakni teh hitam.
Kaya akan flavonoid alami, teh hitam disebut-sebut sebagai minuman penyehat jantung yang bahkan dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Flavonoid di dalam teh hitam memainkan peran khusus yang bermanfaat mengurangi lemak perut.
Minum minuman berkafein seperti kopi telah terbukti efektif dalam menekan nafsu makan pada beberapa orang.
Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya asupan kalori dan dapat mengurangi lemak perut.
Seiring dengan kandungan kafeinnya, kopi juga dapat mendukung kesehatan usus, yang berperan penting dalam metabolisme.
Perut buncit pada remaja harus segera ditangani. Karena jika tidak, perut buncit ini bisa menyebabkan meningkatnya risiko terkena gangguan jantung, kenaikan tekanan darah, diabetes tipe 2, stroke, kanker usus dan kanker payudara, juga demensia di usia tua.
Seperti dikutip dari Livescience, ilmuwan telah meneliti lebih dari 3000 remaja dengan rentang usia 14 hingga 15 tahun di Ontario, dengan mengukur lingkar pinggang, tinggi badan, berat badan, dan juga tekanan darah.
Dalam penelitian tersebut didapatkan bahwa remaja yang mengalami obesitas dengan lingkar perut atau lingkar pinggang besar, memiliki tekanan darah lebih tinggi dan level lemak yang juga tinggi di dalam peredaran darahnya.
Pelebaran lingkar pinggang erat kaitannya dengan peningkatan tekanan darah dan tumpukan lemak di organ dalam.
Lebih lanjut dikatakan, remaja yang memiliki perut buncit ini sangat berisiko terkena diabetes, gangguan jantung dan masalah hati.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Minuman yang Bisa Membakar Lemak Perut Lebih Cepat
Cara Mencuci Jersey Bola yang Benar, Jangan Pakai Mesin Cuci Kalau Tak Mau Rusak
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR