SajianSedap.com - Anda tentu sering mendengar istilah baking powder dan baking soda atau soda kue bukan?
Meski tidak sering menggunakannya, setidaknya Anda sering mendengar istilah dari kedua bahan ini melalui kanal video atau acara.
Baking soda dan baking powder memang lebih sering dipakai dalam dunia pastry atau pembuatan kue dan roti.
Namun tak jarang bahan-bahan ini juga dimanfaatkan untuk keperluan dapur lain.
Bahkan baking powder dan baking soda juga kerap dipakai untuk kegiatan kebersihan rumah loh.
Tak mengherankan jika dua bahan ini termasuk bahan serbaguna.
Meski terdengar sama, namun baking soda dan baking powder ternyata berbeda loh.
Wah jangan sampai keliru saat memakainya untuk memasak Sase Lovers!
Lantas apa sdih perbedaan baking soda dan baking powder ini?
Dilansir dari Masterclass melalui KOMPAS.com, berikut ini perbedaan antara baking soda dan baking powder.
Baking soda atau yang dikenal juga sebagai sodium bikarbonat adalah bahan pengembang kimiawi yang biasa digunakan untuk membuat roti dan kue.
Saat baking soda dipadukan dengan elemen asam, reaksi gas karbondioksida akan tercipta, karena baking soda adalah senyawa basa yang tidak bersifat asam.
Cara memakai baking soda Baking soda akan bereaksi dengan bahan bersifat asam.
Bahan ini berfungsi untuk menetralkan asam dan membuat karbondioksida.
Contoh bahan mengandung asam yang digunakan, terutama saat membuat kue adalah buttermilk, gula merah, air lemon, atau yoghurt.
Gelembung dari karbondioksida yang dihasilkan akan membuat adonan mengembang.
Tanpa baking soda, kue tidak akan mengembang.
Meski begitu, terlalu banyak memasukkan baking soda ke dalam adonan pun tidak baik, apalagi jika tidak seimbang dengan bahan yang mengandung asam.
Hasilnya, baking soda akan tersisa di adonan dan tidak dapat bereaksi dengan baik.
Terlalu banyak baking soda akan membuat kue terasa licin dengan rasa getir yang pahit.
Jadi, pastikan takaran baking soda sudah sesuai dengan takaran bahan lainnya.
Baca Juga: Perbedaan Blender dan Food Processor yang Belum Banyak Orang Tahu, Jadi Lebih Baik Beli yang Mana?
Bagaimana dengan baking powder?
Baking powder adalah bahan yang terdiri dari asam kering dan baking soda, seperti cream of tartar atau sodium alumunium sulfat.
Baking soda di dalam baking powder baru bisa bereaksi setelah kontak dengan cairan karena asam yang terdapat pada baking powder berbentuk kering.
Berdasarkan penjelasan tersebut, perbedaan utama baking soda dan baking powder yaitu baking powder sudah mengandung asam.
Berbeda dengan baking soda yang masih membutuhkan bahan asam untuk bisa melakukan pengembangan.
Gunakan baking soda dalam resep yang terdapat bahan-bahan asam seperti buttermilk, air lemon, atau cuka.
Sementara itu, gunakan baking powder dalam resep yang tidak mengharuskan adanya bahan-bahan asam seperti biskuit, roti jagung, atau pancake.
Bisakah mencampur baking dengan baking powder?
Ada beberapa resep masakan yang menggunakan kedua bahan pengembang tersebut.
Setidaknya, ada tiga faktor yang membuat kedua bahan ini dicampurkan dalam satu resep.
Pertama, baking powder digunakan sebagai pengembang tambahan agar saat baking soda tidak memproduksi karbondioksida yang cukup, adonan tetap dapat mengembang dengan baik.
Baca Juga: Cek Parcel Lebaran Sebelum Beli, Ini Bedanya Expired Date dan Best Before pada Kemasan Makanan
Kedua, mencampurkan baking soda dan baking powder akan membuat kue tetap memiliki rasa asam dari bahan yang mempunyai rasa asam, namun pengembangan pun dapat tetap terjadi dengan baik.
Ketiga, kue yang dibuat dengan mencampurkan kedua bahan tersebut juga dapat memiliki warna cokelat yang lebih baik.
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Jumat (22/5/2020), menurut Executive Pastry Chef dari Swissotel Jakarta PIK Avenue, Budi Kurniawan mengatakan, baking powder menghasilkan rasa netral.
Beberapa contoh kue yang menggunakan baking powder adalah vanilla sponge, chocolate sponge, butter cake, dan brownies.
"Sedangkan baking soda akan memberikan rasa sedikit pahit pada makanan. Oleh sebab itu, baking soda harus diimbangi dengan bahan yang mengandung asam, misalnya, pisang, yoghurt, lemon, atau tape," kata Chef Budi.
"Baking soda juga menghasilkan tekstur makanan jadi lebih gelap setelah pembakaran. Contoh makanannya adalah banana cake, bolu tape, dan bolu sarang semut," imbuhnya.
Nah sudha tahu apa bedanya baking powder dan baking soda?
Jadi jangan salah beli dan salah pakai lagi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tampak Sama, Simak Perbedaan Baking Soda dan Baking Powder
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR