Melly menambahkan, tidak semua orang yang obesitas bisa menjalani bariatrik.
"Enggak semua yang ingin kurus dan bisa bariatrik. Mesti SOP-nya body mass index 35 dan aku sudah diabetes lumayan parah. Dan diabetes ini bagus kalau kita melakukan bariatrik itu. Jadi di-approve," ungkap Melly Goeslaw.
Lantas, apa itu operasi potong lambung?
Penjelasan dokter Dokter Penyakit Dalam subspesialis Konsultan Gastroenterologi dan Hepatologi sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam menjelaskan, operasi potong lambung adalah sesuatu yang umum dilakukan di tengah masyarakat dalam upaya menurunkan berat badan.
"Ada beberapa jenis operasi potong lambung yang dilakukan untuk menurunkan berat badan, salah satunya operasi bariatrik," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (27/4/2023).
Operasi bariatrik merupakan pembedahan yang dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan dengan cara memotong lambung pasien hingga 85 persen.
Melalui operasi ini, seseorang akan merasa lebih cepat kenyang karena keadaan lambungnya yang kian mengecil.
Ia menyampaikan, bariatrik sering digunakan sebagai upaya penurunan berat badan untuk seseorang yang tengah mengalami obesitas.
Lebih lanjut, Ari mengungkapan indikasi seseorang yang melakukan operasi potong lambung biasanya adalah mereka yang mengalami obesitas atau mereka yang memiliki indeks massa tubuh lebih dari 30.
"Selain bariatrik, ada juga operasi potong lambung atau yang umumnya disebut sebagai gastroplasti. Operasi ini sudah banyak dilakukan oleh orang-orang yang mengalami obesitas," ungkapnya.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR