SajianSedap.com - Masak di dapur bukan lagi tujuannya untuk membuat keluarga di rumah kenyang.
Di zaman sekarang, memasak adalah kegiatan yang bisa menghasilkan uang.
Maka tak heran jika kondisi dapur jadi lebih padat dari ruangan lainnya.
Ditambah lagi, bermacam teknologi seperti gawai yang semakin membuat suasana dapur jadi makin nyaman.
Tapi tak semua barang bisa berada di dapur.
Karena 5 benda beriku ternyata justru membuat suasana dapur bisa berubah jadi membahayakan seisi rumah hingga konsumen.
Jadi segera singkirkan detik ini juga.
Ada beberapa benda yang sebaiknya tidak ada di dapur karena dapat membahayakan kesehatan atau keamanan makanan yang kita konsumsi.
Berikut adalah beberapa contohnya:
Obat-obatan dan bahan kimia beracun seperti insektisida atau bahan pembersih beracun sebaiknya tidak disimpan di dapur.
Hal ini karena bahan-bahan tersebut dapat tercampur atau terserap ke dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi, menyebabkan keracunan dan masalah kesehatan.
Barang-barang elektronik seperti TV, laptop, atau telepon seluler sebaiknya tidak disimpan di dapur.
Kondisi dapur yang lembab dan suhu panas dapat merusak atau mengganggu kinerja perangkat elektronik.
Hewan peliharaan seperti anjing atau kucing sebaiknya tidak diperbolehkan masuk ke dapur.
Hal ini karena hewan-hewan tersebut dapat membawa kotoran dan kuman ke dalam dapur, yang dapat mengkontaminasi makanan.
Beberapa jenis plastik yang tidak aman, seperti plastik yang mengandung BPA (bisphenol A), sebaiknya tidak digunakan untuk menyimpan makanan atau minuman di dapur.
BPA dapat mengkontaminasi makanan dan minuman, yang dapat berbahaya bagi kesehatan.
Barang-barang seperti pisau atau panci yang sudah berkarat sebaiknya tidak digunakan atau disimpan di dapur.
Karat dapat mengkontaminasi makanan dan minuman, dan juga berpotensi menyebabkan kerusakan pada peralatan dapur.
Selain itu, hawa panas juga sebaiknya dihilangkan dari dapur agar memasak jadi lebih nyaman.
Saat memasak, hawa panas memang sangat mengganggu dapur dan juga beberapa ruangan di rumah.
Berikut beberapa cara untuk menghilangkan hawa panas di dapur.
Baca Juga: Trik Ampuh Basmi Cacing di Kamar Mandi yang Sering Muncul, Ternyata Cuma Modal Garam, Cobain!
Pastikan dapur memiliki sistem ventilasi yang baik seperti exhaust fan atau jendela yang dapat dibuka.
Hal ini membantu sirkulasi udara dan membuang panas dari dapur.
Menggunakan AC atau kipas angin dapat membantu mengurangi suhu di dapur.
Namun, pastikan untuk menempatkan peralatan tersebut pada posisi yang tepat agar udara dapat beredar dengan baik.
Memilih warna cat yang cerah seperti putih atau kuning muda dapat membantu memantulkan cahaya matahari dan mengurangi suhu di dapur.
Gunakan peralatan dapur yang tepat untuk menghindari memasak dengan suhu yang terlalu tinggi.
Misalnya, menggunakan wajan anti lengket dan memasak dengan api kecil dapat membantu mengurangi panas di dapur.
Menggunakan oven dapat membuat dapur menjadi lebih panas.
Jika memungkinkan, gunakanlah peralatan lain seperti rice cooker atau slow cooker untuk memasak makanan.
Menutup jendela atau pintu dapur dengan tirai atau gorden dapat membantu mengurangi panas yang masuk ke dalam dapur dari luar.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menghilangkan hawa panas di dapur dan menciptakan lingkungan dapur yang lebih sejuk dan nyaman.
Baca Juga: Cara Mengasah Pisau Setajam Silet, Pemula Harus Catat Karena Ternyata Gampang Kalau Tahu Triknya
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
KOMENTAR