SajianSedap - Daging ayam adalah salah satu lauk yang sangat populer dan digemari oleh banyak orang karena rasanya yang lezat dan juga ketersediaannya yang melimpah.
Selain itu, ayam juga dianggap sebagai sumber protein yang baik dan sehat, dengan kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan daging merah.
Ada banyak sekali olahan daging ayam yang dapat disajikan, salah satunya yang cukup banyak disukai adalah ayam ungkep.
Ayam ungkep adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang terbuat dari ayam yang telah dimasak dengan beragam bumbu rempah-rempah.
Ini diantaranya seperti kunyit, ketumbar, dan jahe, kemudian digoreng atau dibakar untuk mendapatkan rasa yang gurih dan aromanya yang harum.
Baca Juga: Cara Membuat Nugget Ayam yang Empuk dan Tidak Keras, Persis Seperti Nugget Merk Terkenal
Proses pemasakan ayam dengan bumbu rempah-rempah ini biasanya dilakukan dalam waktu yang cukup lama agar bumbu meresap ke dalam daging ayam dan menciptakan rasa yang khas.
Namun membuat ayam ungkep yang nikmat dirasa susah-susah gampang bagi sebagian orang.
Perlu cara memasak yang tepat agar hasil ayam ungkep empuk dan bumbunya meresap sempurna.
Namun itu tidaklah sulit untuk dibuat sendiri di rumah.
Berikut ini ada tips masak ayam ungkep sendiri di rumah yang hasilnya bikin daging empuk dan bumbunya meresap ke tulang.
Ikuti enam cara tepat mengungkep ayam agar bumbunya meresap, seperti saran Pian Gunawan, Executive Chef The Alana Hotel & Convention Center Solo berikut ini.
Dibandingkan dengan memotongnya menjadi beberapa bagian, Pian lebih menyarankan untuk membelah ayam tanpa putus sebelum mengungkepnya.
"Dibelah punggung saja dijadikan kayak ayam bekakak. Jadi tinggal membuka dari bagian belahan punggung, dari atas kepala dipotong sampai ke ujung pangkal," ujar Pian.
"Tengahnya dibelah, tulang yang lunak kan ada di tengah, itu dilepas saja kalau seandainya tulangnya sudah lepas, tinggal dijepit atau tidak pakai jepitan juga bisa," tambahnya.
Menurutnya, ayam yang dibelah tanpa putus lebih mudah diungkep dan diolah menjadi ayam bakar.
Meski durasi mengungkep potongan ayam bisa lebih cepat daripada ayam utuh, Pian menilai, hasil akhir ayam bakar akan menciut dan tidak sebagus ayam utuh.
"Kalau untuk dibakar, potongan kecil ayam itu rada susah. Dagingnya sudah kecil, terus bakal habis (dagingya) di bakaran," kata Pian.
Baca Juga: Terlanjur Direbus, Begini Trik Menyimpan Ayam yang Matang Supaya Tidak Basi di Kulkas
Tak cukup hanya dicincang manual atau menggunakan chopper, campuran bumbu ungkep harus dihaluskan merata agar mudah menyerap ke dalam ayam.
"Buat ungkep sih bagusnya bumbu halus, cuma kan kalau sekarang kan modern banyak orang pakai chopper, itu memang rada bagus tetapi masih kasar," ujar Pian.
Jangan langsung merebus air dan bumbu ungkep bersamaan. Pian menuturkan, bumbu ungkep sebaiknya ditumis terlebih dahulu agar lebih harum, menyerap, dan tahan lama.
"Tumisnya paling 10 menit juga sudah benar-benar reduce dan oily," ujar Pian kepada Kompas.com.
"Kadang kan kalau berjualan, kita tidak hanya pakai untuk satu kali, mungkin dua hingga tiga porsi ungkepan, jadi untuk memperpanjang jangka simpannya saja," sambungnya.
Perhatikan jumlah bumbu dan air yang digunakan untuk mengungkep ayam. Terlalu banyak air menyebabkan bumbu tidak terasa saat memakan ayam.
"Jadi si bumbu itu kan kalau Indonesia harus berani rempah dan bumbu dibandingkan dengan air. Semisal bumbunya 500 gram, airnya dua liter kan akan jomplang," tutur Pian.
"Kalau mau bagus untuk ungkep ayam, kalau kita pakai 500 gram bumbu, pakainya 500 mililiter air, bisa air kelapa atau air biasa," jelasnya.
Menurut Pian, besar kecilnya api kompor akan memengaruhi penyerapan bumbu ke dalam ayam.
"Kalau api besar memang tingkat kematangannya cepat cuma untuk penyerapannya kan, kasarnya hanya sekadar membilas," ujar Pian.
Itu sebabnya, ia menyarankan untuk menggunakan api kecil selama mengungkep ayam agar bumbu bisa menyerap dengan baik.
"Kalau kita mengungkep dengan waktu yang cukup, taste-nya berasa," tambahnya. Durasi mengungkep ayam yang disarankan oleh Pian adalah 40 menit.
Terakhir, kamu bisa menutup wajan atau panci selama mengungkep ayam agar bumbunya terserap sempurna.
"Sistem tutup itu kan kasarnya sama dengan presto. Jadi istilahnya dia dapat panas satu dari api, kedua dari kedap udara. Tidak ke luar si asap, itu kan untuk mempercepat sebetulnya," ujar Pian.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR