SajianSedap.com - Diketahui bahwa ayam bisa diolah menjadi berbagai masakan yang enak, mulai dari goreng, sup, pepes, bakar dan lain sebagainya.
Nah, di Indonesia sendiri ada dua jenis ayam yang sering disantap masyarkat.
Yakni ayam broiler dan daging ayam kampung.
Meski yang banyak disajikan sehari-hari adalah daging ayam broilear, tak sedikit pula yang lebih memilih daging ayam kampung, nih!
Ini karena rasa daging ayam kampung lebih gurih dan lezat dibanding broiler.
Namun berbeda dengan ayam broiler, ayam kampung terkenal memiliki tekstur daging yang lebih alot.
Sehingga proses memasak daging ayam kampung perlu perlakuan khusus.
Maka dari itu, kita harus tahu cara masak ayam kampung ini bisa empuk sampai ke tulang.
Tak perlu khawatir tak ada presto, karena cara masak ayam kampung yang empuk ini cukup gunakan beberapa bahan alami ini.
Dalam mengempukkan daging ayam kampung, salah satu yang bisa memanfaatkan bahan pengempuk daging seperti berikut ini.
Dilansir dari channel YouTube Sajian Sedap, berikut ini tips memasak ayam kampung lebih empuk dan nikmat.
Cara pertama yang bisa kita lakukan untuk melunakkan ayam kampung adalah dengan daun pepaya.
Caranya juga mudah, kok!
- Pertama, bungkus ayam dengan daun pepaya hingga menutupi semua bagiannya.
- Kemudian biarkan terbungkus selama 30 menit.
- Setelah itu buka bungkusannya dan ayam siap diolah seperti biasa.
Selanjutnya, kita juga bisa gunakan buah nanas untuk melunakkan ayam kampung.
Caranya:
- Hancurkan nanas jadi puree, kemudian lumuri pada ayam hingga merata.
- Setelah ayam dilumuri dengan nanas, diamkan selama tiga puluh menit.
- Setelah itu lap dengan paper towel hingga ayam bersih dari nanas. Lalu olah seperti biasa.
Pada dasarnya, memasak ayam kampung memang membutuhkan waktu yang lama karena teskturnya yang keras.
Tapi makin lama dimasak maka sari pati ayam kampung akan kuat dan membuat ayam kampung rasanya semakin enak.
Untuk itu, bisa mencoba cara ini setelah mengempukkannya dengan nanas atau daun pepaya untuk melunakkan ayam kampung.
Daging ayam mentah harus disimpan di lemari es pada suhu di bawah 5 derajat Celsius.
Pada suhu di bawah 5 derajat Celsius, bakteri cenderung berkembang lebih lama sehingga memperlambat kerusakan.
Ayam yang disimpan pada suhu kulkas harus segera diolah dalam kurun waktu 48 jam atau 1 sampai 2 hari untuk memastikan ayam aman dimakan.
Sementara ayam yang matang, bisa bertahan di kulkas selama 3 sampai 4 hari, hal ini juga berlaku untuk unggas lain, dilansir dari Healthline.
Jika ayam disimpan di kulkas lebih dari waktu tersebut kemungkinan besar ayam sudah mulai membusuk.
Ayam yang busuk ditandai dengan perubahan warna, bau dan tekstur.
Ayam yang membusuk berubah warnanya menjadi abu-abu kehijauan.
Bintik-bintik jamur abu-abu kehijauan menunjukan adanya pertumbuhan bakteri.
Bau ayam akan tercium bau asam yang menyerupai amonia, tetapi perubahan bau akan sulit tercium jika ayam telah direndam dengan bumbu marinasi.
Tekstur ayam akan berlendir tetapi jangan membilas ayam ini karena hal tersebut tidak akan mematikan bakteri yang sudah berkembang.
Sebaliknya, hal itu dapat menyebarkan bakteri dari unggas ke makanan, peralatan, dan permukaan lain, yang menyebabkan kontaminasi silang.
Artikel ini dikutip dari tayangan video YouTube Sajian Sedap berjudul Tips Ayam Kampung Anti ALOT.
KOMENTAR