Nah, karena tujuannya untuk memperlancar pencernaan, air liur yang keluar saat menggigiti kuku membahayakan kulit jari.
Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan, bibir pecah-pecah, dan merusak kulit di sekitar kuku
"Ada suatu kondisi yang disebut paronychia kronis yang merupakan jenis infeksi yang terjadi ketika kulit sekitar kuku mengelupas," kata Dr. Madan.
Hal ini memungkinkan bakteri dan jamur untuk masuk ''kedalamnya yang bisa sangat menyakitkan jika seorang dokter perlu mengeringkannya dengan operasi,''Imbuh Dr Madan.
Selain berefek buruk pada kesehatan Anda, kebiasaan menggigit kuku juga membuat kuku Anda tumbuh ke dalam.
Lapisan generatif pada kuku Anda yang disebut dengan ‘matriks’ adalah sebuah tempat yang menjadi fondasi ketika kuku Anda tumbuh.
Jika kebiasaan ini dilanjutkan, lapisan tersebut dapat rusak dan menyebabkan pertumbuhan ke dalam atau kelainan pada kuku.
Bahaya dari sering menggigit kuku lainnya adalah terkena herpes tangan atau herpetic whitlow.
Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simplex jenis 1 dan jenis 2. Nah, virus ini kemudian masuk melalui kulit jari yang terbuka yang terkena cairan HSV.
Biasanya terjadi jika Anda sedang menderita penyakit herpes oral.
Gejala yang paling sering muncul dari penyakit ini adalah demam dan rasa kebas pada jari yang terkena infeksi.
Jika Anda mengalami tanda-tanda tersebut karena sering menggigiti kuku, segera periksakan ke dokter Anda untuk perawatan lebih lanjut.
Nah, sudah tahu kan dampak dari menggigit kuku untuk kesehatan itu apa saja?
Yuk, berhenti dari kebiasaan menggigiti kuku ya.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR