SajianSedap.com - Ternyata tanpa kita sadari banyak kebiasaan sepele kita yang akhirnya malah berakibat kurang baik bagi tubuh, lo.
Salah satunya adalah kebiasaan menggigit kuku.
Banyak dari kita yang tanpa sadar seringkali mengigiti kuku dalam banyak kesempatan.
Misalnya sat gugup, atau saat sedang menunggu sesuatu.
Nah, kebiasaan ini sebenarnya memang terlihat sepele tapi sebetulnya tidak disarankan ahli.
Kenapa?
Karena ada banyak penyakit yang bisa muncul di badan karena kebiasaan ini, lo.
Yuk, kita cari tahu bersama.
Menurut Pakar Dermatologi Raman Madan menggigit kuku mungkin tampak seperti kebiasaan biasa, tetapi kebiasaan itu memiliki konsekuensi jangka panjang.
"Sebuah penelitian menunjukkan kuku memiliki bakteri E.Coli yang dapat menyebabkan masalah lambung dan lebih banyak lagi," kata Dr Madan.
Melansir dari Reader's Digest, Pakar Dermatologi Raman Madan mejelaskan beberapa dampak yang bisa disebabkan dari kebiasaan menggigit kuku.
Menurut CDC, lebih dari 200 virus flu menyebar di setiap waktu.
Sebenarnya, faktor-faktor risiko ini karena sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Tetapi kamu bisa loh mengurangi peluang terkena virus itu dengan menjauhkan tangan dari mulut.
Ini karena, virus yang menyebabkan flu juga berkembang di kulit kamu.
Jadi selain sering mencui tangan degan sabun kamu juga perlu menghentikan kebiasaan gigit kuku, entah dengan mengunyah permen karet.
Selain merusak kuku tanganmu, kebiasaan ini juga membahayakan kesehatan gigi dan mulut.
Ternyata, posisi gigi bisa bergeser dari tempatnya dan juga menyebabkan gigi atau email gigi pecah.
Tidak hanya itu, gusimu juga beresiko tinggi terkena infeksi dan mengalami pembengkakan.
Bahaya menggigit kuku paling umum adalah terjadinya peradangan dan pembengkakan pada jari kuku.
Hal tersebut disebabkan oleh air liur yang mengandung komposisi kimia untuk memecah lemak dan molekul makanan.
Nah, karena tujuannya untuk memperlancar pencernaan, air liur yang keluar saat menggigiti kuku membahayakan kulit jari.
Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan, bibir pecah-pecah, dan merusak kulit di sekitar kuku
"Ada suatu kondisi yang disebut paronychia kronis yang merupakan jenis infeksi yang terjadi ketika kulit sekitar kuku mengelupas," kata Dr. Madan.
Hal ini memungkinkan bakteri dan jamur untuk masuk ''kedalamnya yang bisa sangat menyakitkan jika seorang dokter perlu mengeringkannya dengan operasi,''Imbuh Dr Madan.
Selain berefek buruk pada kesehatan Anda, kebiasaan menggigit kuku juga membuat kuku Anda tumbuh ke dalam.
Lapisan generatif pada kuku Anda yang disebut dengan ‘matriks’ adalah sebuah tempat yang menjadi fondasi ketika kuku Anda tumbuh.
Jika kebiasaan ini dilanjutkan, lapisan tersebut dapat rusak dan menyebabkan pertumbuhan ke dalam atau kelainan pada kuku.
Bahaya dari sering menggigit kuku lainnya adalah terkena herpes tangan atau herpetic whitlow.
Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simplex jenis 1 dan jenis 2. Nah, virus ini kemudian masuk melalui kulit jari yang terbuka yang terkena cairan HSV.
Biasanya terjadi jika Anda sedang menderita penyakit herpes oral.
Gejala yang paling sering muncul dari penyakit ini adalah demam dan rasa kebas pada jari yang terkena infeksi.
Jika Anda mengalami tanda-tanda tersebut karena sering menggigiti kuku, segera periksakan ke dokter Anda untuk perawatan lebih lanjut.
Nah, sudah tahu kan dampak dari menggigit kuku untuk kesehatan itu apa saja?
Yuk, berhenti dari kebiasaan menggigiti kuku ya.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR