SajianSedap.com - Memasak nasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh banyak orang di Indonesia.
Nasi merupakan makanan pokok dan menjadi bagian tak terpisahkan dari hidangan sehari-hari di berbagai daerah di Indonesia.
Proses memasak nasi bisa dilakukan dengan berbagai metode, baik menggunakan rice cooker, panci tradisional, ataupun alat-alat modern lainnya.
Meskipun memasak nasi terlihat sederhana, namun ada keahlian dan pengalaman yang diperlukan untuk menghasilkan nasi yang lezat dan tekstur yang pas.
Nasi yang dimasak dengan baik memiliki tekstur yang lembut, butiran nasi yang terpisah satu sama lain, serta aroma yang harum.
Tidak sedikit orang yang masih sering melakukan kesalahan yang dapat memengaruhi kualitas dan hasil akhir dari nasi yang dimasak.
Biasanya nasi menjadi basi lebih cepat dan tentunya tak bisa dikonsumsi lagi.
Penyebabnya dapat karena proses memasak yang salah dan tidak diperhatikan dengan benar?
Lantas apakah kesalahan tersebut? Simak berikut ini untuk Anda perhatikan mulai sekarang.
Berikut ini ada lima kesalahan umum dalam memasak nasi dan cara mengatasinya yang dilansir dari Insider.
Cara ini mungkin bisa membantumu untuk memasak nasi yang enak dan sesuai dengan selera.
Baca Juga: Pakai Rice Cooker Ternyata Bisa Bikin Nasi Uduk Pulen, Triknya Gampang Banget, Begini Cara Buatnya
Kesalahan pertama dan yang paling umum yakni tidak mengukur air sesuai dengan nasi yang di masak. Sehingga bisa menyebabkan nasi jadi lembek atau gosong.
Sebenarnya ada cara tradisional dalam mengukur air ini yaitu dengan ukuran ruas jari. Hanya saja, terkadang ukuran jari manusia itu berbeda-beda.
Sehingga membuatmu harus mencari tahu di ruas jari mana yang pas untuk menanak nasi.
Kalau bingung, sebaiknya kamu menggunakan alat ukur yang biasanya sudah tersedia di rice cooker atau kamu bisa menggunakan gelas.
Aturan umum menggunakan alat ukur ialah 1 cangkir beras membutuhkan 2 cangkir air.
Kesalahan selanjutnya yaitu kamu menganggap semua jenis beras sama. Sebab, sebenarnya beberapa beras memiliki aturanya sendiri.
Misalnya saja beras merah yang peru dimasak lama, sehingga membutuhkan banyak air.
Berbeda lagi dengan beras yang baru saja dipanen yang hanya membutuhkan air sedikit untuk memasaknya.
Sementara beras yang memiliki aroma wangi seperti basmati perlu sedikit rendaman agar lebih cepat saat memasak. Sehingga aroma wanginya tidak rusak.
Berapa kali kamu membilas beras sebelum dimasak?
Biasanya orang akan menyarankan tiga kali bilas atau sampai air bilasan beras tidak begitu keruh.
Hanya saja, saat membilas ini kamu juga perlu untuk memperhatikan jenis beras dan makanan apa yang ingin kamu masak.
Contohnya saja bila kamu ingin memasak risotto, sebaiknya tak mencuci beras sampai bersih. Sebab, pati beras berguna untuk membuat risotto terasa lembut.
Sementara saat ingin memasak nasi untuk sushi, setelah membilas nasi hingga empat kali.
Kamu harus meniriskannya sampai satu jam sebelum dimasak. Hal ini demi membuat nasi matang dan enak saat dicampur saus cuka.
Bila memasak nasi di kompor, mungkin akan ada rasa penasaran apakah nasi sudah matang atau belum. Lalu kamu membuka tutup panci untuk melihatnya.
Kalau kamu melakukan ini dalam kurun waktu 30 menit masih wajar. Namun, jika baru 10 menit lalu membuka panci, itu bisa membuat nasi tak matang sempurna.
Sebab, setiap kali kamu mengangkat tutupnya, berarti uap di panci keluar. Sehingga bisa menurunkan suhu di dalam panci.
Sebenarnya kamu juga tak perlu mengaduk nasi saat dimasak, karena bisa memecah biji nasi dan mengubahnya menjadi bubur.
Lebih baik kamu diamkan saja sampai sekitar 30 menitan bila mau melihat apakah nasi sudah matang atau belum.
Saat memasak kamu memang tak perlu untuk mengaduk nasi. Namun, setelah nasi matang kamu perlu mengaduknya agar tak membuat nasi menggumpal.
Selain itu, kamu juga perlu mengistirahatkan nasi sekitar 10 menitan agar nasi matang sempurna.
Sehingga tak bertekstur lembek atau masih ada beras yang belum matang dan aturan yang satu ini berlaku untuk semua jenis beras.
Untuk menghindari penumpukan makanan atau bau tidak sedap, semua bagian rice cooker yang bersentuhan dengan makanan harus dibersihkan setelah digunakan.
Bagian lain yang tidak selalu kotor, seperti bagian luar dapat dibersihkan sesekali atau sesuai kebutuhan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Kesalahan Menanak Nasi yang Bikin Cepat Basi
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR