Jika Anda berencana mengolah sisa tahu keesokan hari atau lusa hari, maka cukup simpan tahu dalam rak lemari pendingin.
Siapkan wadah plastik, isi dengan air bersih. Anda bisa menggunakan air mineral untuk menghindari kontaminasi dari bakteri dan kuman.
Kemudian masukkan irisan tahu pada wadah, tutup kontainer dengan rapat dan masukkan ke dalam rak lemari pendingin.
Ganti air rendaman tahu setiap hari untuk membuat tahu tetap segar dan tak berbau bacin atau berbau busuk menyengat.
Agar awet lebih lama hingga berminggu-minggu, Anda juga bisa membekukan tahu di dalam freezer.
Tahu beku bisa awet disimpan dalam freezer hingga tiga minggu lamanya tanpa perlu khawatir teksturnya rusak dan berkurang kesegarannya.
Cara menyimpannya, potong-potong tahu dan letakkan dalam loyang kecil. Masukkan loyang ke dalam freezer hingga tahu putih membeku sempurna.
Setelah membeku, pindahkan tahu putih ke dalam plastik ziplock atau ke dalam kontainer plastik yang bertutup rapat, kemudian masukkan kembali ke dalam freezer.
Ketika akan mengolahnya, cairkan dahulu tahu dengan cara meletakknya di rak lemari pendingin selama semalaman suntuk, atau mengeluarkannya di suhu ruang.
Jangan lupa untuk memeras atau membuang sisa air yang ada pada tahu sebelum mengolahnya.
Tahu yang mengalami proses pembekuan akan memiliki tekstur kuat yang tak mudah rapuh, juga memiliki permukaan yang lebih kenyal.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR