SajianSedap.com - Jahe dan serai adalah dua bumbu dapur utama untuk banyak hidangan masakan.
Keduanya memiliki kesamaan aroma dan rasa yang khas, sekaligus memberikan cita rasa khas dalam masakan.
Jahe sendiri dengan rasanya yang pedas dan beraroma segar, dimanfaatkan untuk hidangan seperti sup, tumis, dan saus.
Sementara serai atau sereh juga dengan aroma yang segar dan haru, digunakan untuk hidangan soto, rendang, dan banyak lainnya.
Selain memberi kenikmatan lebih pada masakan, kedua bahan ini juga tak kalah bermanfaat untuk tubuh.
Jahe dan serai dikemas dengan banyak manfaat baik karena kandungan nutrisinya, utamanya antioksidan.
Tentu sayang sekali jika Anda tak menyukai kedua bumbu dapur ini bukan?
Untuk memanfaatkannya, ada cara lain yang juga tak kalah nikmat untuk Anda coba.
Anda bisa membuat air rebusan atau teh jahe dan serai yang nikmat seperti berikut ini.
Lantas apa manfaatnya dari mengonsumsi teh ini? Simak selengkapnya berikut ini.
Dilansir dari publichealth, berikut ini manfaat rutin mengonsumsi teh jahe dan serai untuk kesehatan.
Teh serai dan jahe kaya akan nutrisi, termasuk folat, kalium dan magnesium, serta Vitamin A dan C.
Semuanya berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi.
Dengan meningkatkan asupan makanan dan minuman kaya antioksidan seperti jahe dapat memerangi peradangan dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat.
Jahe juga telah terbukti menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan virus tertentu yang memerangi beberapa jenis kanker.
Serai juga memiliki manfaat penting dalam memerangi kanker. Para peneliti mencatat bahwa serai menunjukkan aktivitas ampuh melawan kanker usus besar.
Minyak esensial serai dan citral (konstituen aktif utama dalam serai) membantu menekan kanker paru-paru sel kecil.
Secara khusus, serai memiliki efek diuretik dan anti-inflamasi, untuk menenangkan sistem saraf pusat, dan membantu pencernaan.
Sedang jahe terkenal dengan manfaat pencernaannya dipercaya dapat meredakan mual dan meningkatkan penyerapan dengan membantu makanan berpindah dari lambung ke usus kecil.
Menurut penelitian, gingerol, antioksidan yang memberi jahe rasa pedas yang kuat, juga merangsang enzim di mulut yang memecah bahan kimia yang menyebabkan bau mulut dan menghilangkan sisa rasa yang menetap.
Para peneliti mencatat bahwa banyak penelitian menunjukkan hasil positif untuk mengurangi mual dan muntah.
Teh serai dan jahe adalah pilihan yang bagus untuk rencana diet penurunan berat badan.
Ini karena dapat membantu meningkatkan metabolisme yang membuat pencernaan lebih cepat dan membantu membakar lebih banyak kalori.
Polifenol yang ditemukan dalam senyawa tumbuhan alami dan kandungan kafein dalam teh meningkatkan penggunaan energi dan meningkatkan oksidasi asam lemak dalam tubuh.
Lalu mengonsumsi jahe juga dapat meningkatkan pembakaran kalori dan mengurangi rasa lapar, dan itu terkait dengan penurunan berat badan pada orang dewasa yang kelebihan berat badan.
Ini juga dikaitkan dengan perubahan positif dalam kolesterol, gula darah, tekanan darah, protein inflamasi dan kesehatan hati.
Teh herbal ini hanya membutuhkan 3 bahan, yakni serai segar, jahe, dan air.
Anda dapat menambahkan perasan air jeruk nipis dan sedikit madu untuk membuat tehnya lebih enak.
Caranya, Anda perlu memar/memukul jahe dan serai sebelum menyeduh untuk membantu melepaskan aromanya.
Hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah merebus serai terlalu lama akan membuat teh terasa agak bersabun.
Jadi untuk menghindarinya, Anda dapat merebus jahe terlebih dahulu untuk mengekstrak rasa dan aromanya.
Setelah itu, tambahkan serai dan didihkan selama beberapa menit lagi. Teh serai dan jahe siap disajikan.
Artikel ini telah tayang di publichealth dengan judul 7 Health Benefits of Lemongrass and Ginger Tea
Cara Mencuci Jersey Bola yang Benar, Jangan Pakai Mesin Cuci Kalau Tak Mau Rusak
Source | : | publichealth.org |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR