SajianSedap.com - Perayaan Hari Raya Idul Adha menjadi hari yang dinantikan umat muslim sedunia.
Bagi orang yang ada rezekinya, berkurban menjadi kesempatan pada hari Idul Adha ini.
Selain itu, pembagian daging kurban ini pun tentu saja dinantikan masyarakat.
Makanya setelah Idul Adha, biasanya stok daging di kulkas akan banyak, bahkan sampai seminggu.
Menyantap hidangan daging sapi maupun kambing saat Idul Adha memang nikmat.
Namun perlu diingat, daging mengandung lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Sedangkan kadar kolesterol yang tinggi bisa mengundang banyak penyakit.
Tapi tenang, ada nih cara menurunkan kolesterol setelah makan daging kurban yang bisa kita persiapkan dari sekarang seperti melansir dari Kompas.com:
Dokter spesialis gizi dr. Samuel Oetoro, Sp.GK. mengatakan untuk mencegah dari penyakit yang diakibatkan oleh kolesterol tinggi, sebaiknya menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.
"Itu masalah kebiasaan, kalau dia kebiasaaannya sudah sehat, tidak apa-apa, sebelum-sebelumnya jangan konsumsi berlebih, menjaga diri, menerapkan pola hidup sehat," ujar Samuel, seperti dikutip dari Kompas.com.
"Kalau mau konsumsi daging kambing, pilih yang kambing muda, karena kadar kolesterolnya rendah," lanjut dia.
Samuel menyarankan agar dalam mengonsumsi daging sapi atau kambing sebaiknya diimbangi dengan mengonsumsi sayur dan buah.
Serat tinggi yang terkadung dalam sayur dan buah, menurutnya, dapat menyerap lemak dari daging yang dikonsumi.
Hal yang sama juga disampaikan dokter spesialis gizi klinik dari RS Hermina Ciputat, Tangerang Selatan, dr Dian Permatasari.
Menurutnya, tak ada makanan spesifik yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Memperbanyak konsumsi buah dan sayur merupakan salah satu tindakan yang baik untuk mejaga kadar kolesterol dalam tubuh.
"Tidak ada yang spesifik. Yang penting tetap konsumsi makanan bervariasi, bergizi seimbang, perbanyak sayur, buah, kurangi lemak jenuh, gula, garam, dan minyak," ujar Dian.
Sementara itu, ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Perdana Samekto mengatakan, ada sejumlah makanan yang mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kolesterol.
"Mekanismenya ialah dengan mengikat kolesterol di usus yang bersumber dari makana atau garam empedu.
Contoh makanannya ialah kacang-kacangan, oat, bekatul, buah-buahan seperti jeruk, apel, alpukat, dan lainnya," ujarnya.
Dikutip dari Kompas.com, meski kedelai bisa masuk dalam kategori kacang-kacangan, namun jenis makanan ini lebih kompleks.
Produk kedelai seperti susu, tahu, tempe, kacang edamame dianggap efektif membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
Olahraga selama 2,5 jam per minggu dapat menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida.
Segera bangun rutinitas sehat ini.
Tak perlu muluk-muluk.
Mulailah dengan jalan kaki 10 menit setiap hari, lalu tingkatkan secara bertahap intensitasnya.
Kebiasaan merokok dan sering terpapar asap rokok dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Untuk itu, perokok sebaiknya setop merokok dan minimalkan paparan asap rokok bagi perokok pasif.
Dikutip dari Kompas.com, (3/5/2022), mengonsumsi lebih banyak lemak tak jenuh ganda dapat mengurangi kolesterol jahat tanpa memengaruhi kadar kolesterol baik.
Lemak tak jenuh ganda termasuk asam lemak omega-3 dan omega-6.
Sumber makanan lemak tak jenuh ganda meliputi kenari, salmon, tuna, trout, minyak kedelai, jagung, dan bunga matahari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Menurunkan Kolesterol Setelah Makan Daging Kurban".
Tips Masak Rendang Jengkol Super Empuk dan Legit, Perhatikan Langkah-langkahnya
KOMENTAR